Subhanallah! Jamaah Haji asal Bone Sembuh dari Stroke di Tanah Suci Mekah Usai Minum Air Zamzam

16 Juni 2023, 07:26 WIB
Air zamzam memiliki keistimewaannya tersendiri dan biasanya umat Islam di seluruh dunia yang melaksanakan ibadah haji dan umrah akan meminum air zamzam hingga membawa air zamzam ini ke negaranya sebagai oleh-oleh. /Tangkapan Layar/Youtube ada yang baru

MANADOKU.com – Subhanallah! Indo Hanna (79), seorang jamaah haji dari Bone, Sulawesi Selatan, telah mengalami keajaiban di tanah suci Mekah.

Setelah tiga hari rutin meminum air Zamzam di Mekah, Indo Hanna kini mampu berbicara dan berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, dia mengalami stroke ringan yang menyebabkan kesulitan dalam berjalan dan berbicara.

Dalam kesyukurannya, Indo Hanna langsung bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepadanya ketika akan melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: Lepas Jamaah Haji Sulawesi Utara ke Embarkasi Balikpapan, Gubernur Serahkan Tali Kasih

"Oooh, Puang! tarima kasi' wae Zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata. (Ya, Alllah terima kasih obat air Zamzam, Mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu)," kata Indo Hanna, seperti dilansir oleh MANADOKU.com dari laman resmi Kementerian Agama, Jumat 16 Juni 2023.

Dua minggu sebelum tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Indo Hanna mengalami strok ringan. Namun, dia tetap bertekad untuk melanjutkan niatnya untuk berhaji.

Bahkan, Indo Hanna harus didorong menggunakan kursi roda. Akibatnya, Indo Hanna tidak diizinkan untuk melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah di Masjidil Haram, tetapi dia selalu meminta dibawakan air Zamzam.

"Panitia memutuskan untuk melarangnya masuk ke Haram, tetapi dia selalu meminta air zamzam dari Haram," ujar Kiai Arief Arfah LC.

Selama tiga hari, Indo Hanna dengan rutin meminum air Zamzam. Dia juga selalu membasuh tangan, lengan, wajah, dan kaki seperti sedang berwudhu dengan air Zamzam tersebut.

Setelah tiga hari melakukannya, terjadi kejadian yang mengejutkan ketika Indo Hanna dapat kembali berbicara dan berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Kemenag Manado: Kesiapan Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Sudah 90 Persen

Jamaah Haji Lansia dengan Risiko Tinggi

Pada musim haji 2023, jumlah jamaah haji lansia dengan risiko tinggi mencapai lebih dari 30 persen. Per tanggal 11 Juni 2023, sebanyak 37.309 jamaah dengan risiko tinggi telah dipindahkan dari Madinah ke Mekah.

Penyakit yang paling umum diderita oleh jamaah haji lansia dengan risiko tinggi adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hipertensi, dan kelelahan.

"Kami telah siap untuk menerima pasien-pasien tersebut. Mereka akan dirawat hingga kondisinya stabil, dan setelah pulih, akan dikembalikan ke kelompok masing-masing," kata Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, Edy Supriatna.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler