Lagi, Penembakan Massal Terjadi di Tiga Kota Amerika Serikat, Sembilan Tewas dan 24 Terluka

- 6 Juni 2022, 14:30 WIB
Tampak petugas keamanan menjaga lokasi penembakan massal di dekat SD Robb, Texas, AS.
Tampak petugas keamanan menjaga lokasi penembakan massal di dekat SD Robb, Texas, AS. /Reuters/Marco Bello/

Kepala Polisi Chattanooga Celeste Murphy meminta masyarakat untuk memberikan informasi atau kesaksian dengan menelepon polisi.

Di Michigan, kepolisian Saginaw melaporkan mereka menerima panggilan darurat untuk datang ke lokasi, tempat dua pria dikabarkan tewas dan seorang wanita dilarikan ke rumah sakit. Wanita itu akhirnya meninggal akibat luka-lukanya.

Baca Juga: Lani DPO Polresta Manado Berhasil Ditangkap di Inobonto Bolmong, Sempat Coba Melarikan Diri Akhirnya Ditembak

Kekerasan bersenjata itu berlangsung ketika masyarakat di tiga kota lainnya masih berduka atas tewasnya 10 orang dalam penembakan massal di toko swalayan di Buffalo, New York; 21 orang di sekolah dasar di Uvalde, Texas; dan empat orang di klinik kesehatan di Tulsa, Oklahoma.

Di Uvalde, warga pada Minggu memakamkan Alithia Haven Ramirez yang berusia 10 tahun. Dia menjadi salah satu dari 19 siswa sekolah yang tewas dalam penembakan massal oleh seorang remaja 18 tahun yang bersenjatakan senapan semiotomatis AR-15.

Alithia dulu bercita-cita mempelajari seni di Paris dan senang bermain sepak bola, menurut obituari yang diunggah oleh sebuah rumah duka.

Para pendukung keamanan senjata mendesak pemerintah AS mengambil tindakan lebih tegas untuk mengurangi kasus kekerasan bersenjata.

Sedikitnya ada 240 penembakan massal di AS pada tahun ini, menurut Gun Violence Archive.***

Halaman:

Editor: Kim Tawaang

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini