Network
MANADO HITS- Satuan Reserse (Satres) Kriminal Polresta Manado ungkap dan menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penganiayaan dengan senjata tajam (sajam), 4 Juni 2022, Sekira Pukul 14.30 Wita.
DPO kasus penganiayaan dengan senjata tajam melakukan aksinya di Desa Kulu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu 24 April 2022, sekira Pukul 23.00 Wita.
DPO kasus penganiayaan dengan senjata tajam yakni Pria inisial JK alias Lani, (28), Warga Desa Kulu, Jaga VIII, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin melalui Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Baca Juga: Buron 2 Bulan, Pelaku Penikaman di Desa Tatelu Rondor Ditemukan di Minahasa Tenggara
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai DPO dengan nomor 17 /V/2022/Reskrim/Polresta Manado /Polda Sulawesi Utara. Dan sudah berhasil ditangkap," kata dia, Senin, 6 Juni 2022.
Menurut dia, pelaku melakukan aksinya pada Sabtu, 24 April 2022 di Desa Kulu, Kecamatan Wori. Dimana pada saat itu Pelapor Tisman Galumpa mendatangi suatu acara.
"Pada saat pelapor keluar pria inisial S alias Stenly datang menghadang. Dan terjadi pemukulan sebanyak tiga kami oleh Stenly dan Lani dan melakukan penganiayaan dengan sajam," kata dia.
Lanjut dia, setelah kejadian korban melaporkannya ke Polresta Manado. Dengan adanya informasi DPO tim buser Polresta Manado melakukan upaya penyelidikan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak PISCES Hari Ini, 6 Juni 2022: Masa Lalu Tetap Masa Lalu, Tataplah Masa Depan Asmara Anda
"Mendapati pelaku Lani sedang berada di Wilayah Inobonto, Bolaang Mongondow. Tim menuju ke wilayah tersebut dan berkoordinasi dengan Polsek Bolaang dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap," kata dia.
Dia menjelaskan, selanjutnya pelaku dibawa untuk mencari para pelaku lain serta mencari barang bukti yang digunakan bersama Kapolsek Wori dan anggota tetapi pelaku mencoba melawan petugas untuk melarikan diri.
"Sehingga tim memberikan tindakan tegas terukur tembakan sebanyak satu kali di kaki kanan pelaku dan di rawat di RS Bhayangkara, setelah itu menuju ke Polresta Manado dan diserahkan ke penyidik unit III," kata dia. ***
