Kane Tanaka, Perempuan Tertua di Dunia Asal Jepang Meninggal Dunia di Usia 119 Tahun

25 April 2022, 19:45 WIB
Kane Tanaka, warga Jepang yang dinobatkan sebagai perempuan tertua di dunia yang meningga dunia di usia 119 tahun. /

MANADO HITS — Kane Tanaka, perempuan tertua di dunia asal Jepang meninggal dunia.

Perempuan tertua di dunia, Kane Tanaka meninggal pada usia 119 tahun.

Kane Tanaka, yang dinobatkan sebagai perempuan tertua di dunia, lahir pada 2 Januari 1903 di wilayah barat daya Fukuoka Jepang.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Kabulkan Permohonan Pemekaran di Papua untuk Tiga Provinsi

Di tahun kelahirannya, terdapat dua rekor yang dipecahkan, yaitu Wright bersaudara yang terbang untuk pertama kalinya, dan Marie Curie menjadi wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel.

Tanaka tinggal di panti jompo dalam kondisi kesehatan yang relatif baik sampai saat ini. Dia dilaporkan menyukai permainan papan, soda, cokelat, dan memecahkan soal matematika.

Di masa mudanya, Tanaka menjalankan berbagai bisnis termasuk toko mie dan toko kue beras.

Dia menikah dengan Hideo Tanaka seabad yang lalu pada tahun 1922.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 25 April 2022: Bertekun dalam Pengharapan Kepada Tuhan

Pernikahannya bersama sang suami melahirkan empat anak. Di masa ranumnya, pasangan itu juga sempat mengadopsi satu anak, sehingga memiliki total lima orang buah hati.

Sebelumnya, Tanaka telah berencana untuk mengambil bagian dalam estafet obor Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 menggunakan kursi roda. Namun keinginannya terkikis situasi pandemi.Ketika Guinness World Records mengakuinya sebagai orang tertua yang hidup pada tahun 2019, dia ditanya momen apa yang paling bahagia dalam hidupnya.

Lalu dia menjawab "Sekarang, saat ini," kata Tanaka dikutip ManadoHits.com dari artikel yang sebelumnya tayang di Pikiran Rakyat, Senin, 25 April 2022.

Rutinitas hariannya digambarkan pada saat itu, termasuk bangun jam enam pagi, dan sore hari dihabiskan untuk belajar matematika serta berlatih kaligrafi.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik, 25 April 2022: Menyerahkan Kekhawatiran

"Salah satu hiburan favorit Kane adalah permainan Othello dan dia menjadi ahli dalam permainan papan klasik, sering mengalahkan staf panti," kata Guinness.

Gubernur setempat, Seitaro Hattori memuji kehidupan Tanaka setelah dia meninggal pada 19 April 2022.

"Saya menantikan untuk melihat Kane-san pada Hari Penghormatan untuk Orang Tua tahun ini (libur nasional pada bulan September) dan merayakan bersama dengan soda dan cokelat favoritnya," katanya.

"Saya sangat sedih dengan berita itu,” ujarnya lagi, dalam sebuah pernyataan.

Menurut data Bank Dunia, Jepang memiliki populasi lansia terbanyak di dunia dengan sekitar 28 persen berusia 65 tahun atau lebih.

Orang tertua yang pernah hidup dan terverifikasi oleh Guinness sebelumnya adalah wanita Prancis Jeanne Louise Calment. Dia meninggal dalam usia 122 tahun dan 164 hari pada tahun 1997.***(Pikiran Rakyat/Abdul Muhaemin)

Editor: Kim Tawaang

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler