Network
MANADOKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara akan melibatkan sebanyak 7.557 personel dari 9.111 anggota Polri yang ada di Sulawesi Utara untuk mengamankan Pemilu 2024 di bumi nyiur melambai.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Yudhiawan menyebutkan, dari jumlah tersebut terdapat 1.945 personel Polda, dan sekitar 5.000 lebih dari Polres jajaran.
Selain itu, kata dia, aparat kepolisian akan dibantu unsur TNI sebanyak 1.246 personel, serta Linmas sekitar 16.240 yang melakukan pengamanan di kurang lebih 8.240 TPS.
Hal itu diungkapkan Irjen Pol Yudhiawan saat silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara, di Manado, pada Rabu 7 Februari 2024 kemarin.
Baca Juga: 7 Potensi Kecurangan saat Pemungutan Suara Pemilu 2024 Versi KIPP
Kapolda Pastikan Polisi Netral
Kapolda Sulawesi Utara juga memastikan netralitas anggota Polri, dengan mengungkapkan bahwa dalam UU nomor 2 tahun 2002, tertulis bahwa Polri bersifat netral dan tidak mempunyai hak politik.
Selain itu, lanjutnya, Polri tidak memiliki hak untuk dipilih maupun memilih.
"Kalau polisi mau berpolitik, maka dia harus pensiun dulu. Jadi selama menjadi anggota Polri ia harus netral," katanya, seperti dikutip dari Antara Sulut, pada Kamis 8 Februari 2024.
Kapolda juga mengajak, FKUB untuk turut terlibat secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Sulawesi Utara.
