Network
MANADOKU.COM – Syahrul Yasin Limpo melalui tim kuasa hukum meminta agar pemeriksaan terhadapnya, terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, bisa dijadwalkan ulang oleh KPK.
Tim kuasa hukum mengatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo tidak bisa memenuhi panggilan KPK, pada Rabu 11 Oktober 2023 hari ini, karena harus menjenguk orang tua di kampung.
"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan penyidik terkait dengan waktu penjadwalan ulang. Semoga faktor kemanusiaan ini dapat dipertimbangkan," ujar salah satu tim Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo, Ervin Lubis.
Ervin menjelaskan bahwa kondisi kesehatan orang tua dari Syahrul Yasin Limpo yang menurun, membuatnya harus pulang kampung.
Baca Juga: Perbandingan Kekayaan 4 Kandidat Cawapres Pendamping Prabowo, Siapa Paling Kaya?
Menurut Erwin, Syahrul Yasin Limpo ingin memastikan orang tuanya yang berumur 88 tahun tegar dengan kasus yang menjerat kliennya ini.
"Sebagai seorang anak, hal tersebut diharapkan dapat semakin memberikan keteguhan hati dalam menghadapi situasi saat ini," ujar Ervin, menjelaskan.
Sebagaimana diketahui, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan korupsi tiga klaster di Kementerian Pertanian (Kementan), pada Rabu 11 Oktober 2023 hari ini.
Tiga klaster korupsi itu yakni pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
