Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat - Meski belum berjalan optimal, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara tetap mengakui bahwa pelayanan kesehatan, rehabilitasi dan disabilitas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) sudah terlaksana.
Namun Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham I Putu Murdiana berjanji dan berkomitmen akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada semua warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tersebar di Rutan dan Lapas yang ada di daerah ini.
Apalagi, kata Murdiana, hal itu sudah menjadi salah satu hak prioritas warga binaan yang tengah menjalani hukuman pidana. "Yakni terpenuhinya kesehatan dasar sehingga wajib diberikan dan dijalankan dengan baik," ujar I Putu Murdiana saat berpartisipasi dalam Workshop on Prioritised Health and Covid-19 Infection Management for the Ministery of Law and Human Rights Provincial Office oleh UNODC di Four Point Hotel Kuta Bali, Selasa 21 Februari 2023.
Baca Juga: Yuk Simak Rangkaian Kegiatan Kapolda Sulut Saat Kunker Ke Bitung
Sementara itu, Watkesrehab mewakili Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Elly Yusar, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala Divisi atas capaian kinerja terutama terkait penanganan Covid-19 di Lapas dan Rutan, izin klinik, dapur lain higienis, pilot project UPT pelayanan disabilitas serta pelayanan kesehatan lainnya.
Hajatan berlevel nasional yang berlangsung selama 4 hari itu juga dihadiri Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, seluruh Kepala Divisi Pemasyarakatan di 33 Kanwil Kemenkumham se-Indonesia, perwakilan dari UNODC, dan Stakeholder lainnya.
Di samping pemberian materi oleh narasumber, kegiatan juga diisi dengan FGD dan studi lapangan di UPT wilayah Bali sebagai pilot project pelayanan kebutuhan kesehatan dasar Warga Binaan Pemasyarakatan.***
