MANADOKU.COM - Pasca erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro pada April 2024 lalu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara (Kanwil Kemenkumham Sulut) melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS), Aris Munandar, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tagulandang.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi bangunan kantor dan rumah dinas Lapas yang terkena dampak erupsi.
Peninjauan dan Pengukuran Kerusakan
Munandar didampingi Kepala Sub Bidang Pembimbingan dan Pengentasan Anak, Pance Daniel, serta tim dari Divisi Administrasi dan Divisi Pemasyarakatan.
Disambut oleh Kepala Lapas Tagulandang, Alfred Awoah, beserta jajaran, tim Kanwil Kemenkumham Sulut bersama Tim Dinas PUPR Daerah Provinsi Sulawesi Utara kemudian berkeliling meninjau setiap sudut Lapas.
Baca Juga: Bangkit Menuju Indonesia Emas, Rutan Manado Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Mereka melakukan pengecekan kerusakan baik pada bangunan kantor maupun rumah dinas.
Tim PUPR juga melakukan pengukuran dan pengumpulan data/dokumentasi bangunan untuk pengusulan anggaran perbaikan Lapas Tagulandang.
Apresiasi dan Arahan untuk Pegawai
Di sela peninjauan, Munandar memberikan apresiasi kepada Kepala Lapas dan jajaran atas dedikasi mereka dalam melakukan evakuasi warga binaan Lapas Tagulandang saat erupsi terjadi.
Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kerusakan yang menimpa Lapas.
"Kami jajaran Pimpinan Tinggi Pratama sangat prihatin dengan apa yang menimpa Lapas Tagulandang," ungkap Munandar.
Ia kemudian menghimbau seluruh pegawai Lapas Tagulandang agar tetap dapat melaksanakan pekerjaan dengan semaksimal mungkin meskipun kondisi Lapas saat ini masih belum memadai.
Munandar mengajak para pegawai untuk memiliki inisiatif, semangat mandiri, dan berinovasi untuk melawan segala keterbatasan yang ada.
"Kondisi kantor yang rusak bukan berarti menghentikan aktivitas pekerjaan sebagai seorang ASN. Kantor ini milik kita bersama, maka dijaga dengan baik," pesan Munandar.***