Klaim Bocorkan Data, Lockbit Sarankan Nasabah BSI Pindah ke Rekening Bank Lain

- 16 Mei 2023, 19:43 WIB
Ilustrasi Lockbit klaim menjadi peretas data Bank BSI
Ilustrasi Lockbit klaim menjadi peretas data Bank BSI /Pixabay/B_A

Dalam data tersebut terlihat ada nama "Fahmi CBO (karyawan BSI)" dan "Perpanjangan Sewa ATM PELITA INSANI" serta data lainnya.

Akun hacker tersebut menyatakan, "The negotiation period has ended, and the LockBit ransomware group has finally made all the stolen data from Bank Syariah Indonesia public on the dark web. (Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di web gelap.)"

Selain itu, para hacker juga memberikan beberapa saran kepada nasabah BSI setelah layanan BSI Mobile bisa digunakan kembali.

Nasabah diminta untuk segera memindahkan rekening mereka ke bank lain karena BSI dianggap tidak bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nasabah saat serangan ransomware terjadi.

Baca Juga: Kurang Beruntung, Kyocera Keluar dari Bisnis Smartphone Konsumen

Para hacker juga meminta nasabah untuk menyebarkan informasi ini kepada kenalan dan keluarga yang menggunakan layanan BSI.

Mereka merasa penting bagi semua nasabah untuk mengetahuinya agar dapat segera mengamankan uang mereka.

"Yang paling penting, berhenti menggunakan BSI. Orang-orang ini tidak tahu bagaimana melindungi uang dan data pribadi Anda dari kriminalitas. Mereka tidak dapat memperbaikinya dalam waktu singkat. Hal terbaik yang dapat mereka lakukan hanyalah berbohong kepada klien mereka, menghapus komentar di Twitter, dan mengisi perut," ujar hacker tersebut.

LockBit juga mengungkapkan bahwa mereka masih memiliki kartu truf BSI, yang akan digunakan untuk ancaman-ancaman di masa depan.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x