MANADOKU.com – Kawanan peretas yang dikenal dengan nama LockBit mengklaim bertanggung jawab atas insiden kebocoran data BSI Mobile selama 4 hari dalam beberapa waktu terakhir.
Mereka tidak hanya mengakui perbuatannya, tetapi juga mengungkapkan bahwa mereka telah menjual data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI).
Data yang dijual tidak hanya berupa informasi pribadi nasabah, tetapi juga data karyawan dan data internal sebesar 1,5 terabyte.
Pengumuman mengenai kejadian tersebut diungkapkan melalui akun Twitter @darktracer_int pada Selasa, 16 Mei 2023 pagi.
Baca Juga: Momentum Penting! Ganjar Pranowo Kunjungi Sulawesi Utara Kamis Lusa, PDIP Manado Bersiap
LockBit menyebutkan bahwa mereka menjual data pribadi nasabah BSI karena negosiasi antara hacker dan pihak bank telah berakhir.
Beberapa data yang telah dijual sejak 8 Mei 2023 antara lain meliputi data nasabah dan karyawan.