Hingar Bingar Kampanye Pemilu 2024 Kurang Terasa di Sulawesi Utara, Ferry Liando Beberkan Penyebabnya

- 2 Desember 2023, 14:02 WIB
Pengamat politik dan pemerintahan Ferry Liando
Pengamat politik dan pemerintahan Ferry Liando /Istimewa/

MANADOKU.COM – Masa kampanye Pemilu 2024 sudah memasuki hari kelima, namun hingar bingarnya tak begitu terasa. Bahkan sejumlah masyarakat justru mengindikasikan ketidaktahuan mereka bahwa saat ini tahapan pemilu sudah berada di masa kampanye.

Terkait hal itu, pengamat politik dan pemerintahan Sulawesi Utara Ferry Liando menjelaskan bahwa kampanye tidak harus memobilisasi massa.

Sebab, menurutnya, ada banyak metode kampanye yang bisa dilakukan peserta pemilu, seperti pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye pemilu kepada umum.

Ada juga metode pemasangan alat peraga di tempat umum, media sosial, iklan media massa cetak, elektronik, dan internet, rapat umum, debat pasangan calon tentang materi kampanye pasangan calon, dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye pemilu dan ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga: Penjelasan Bawaslu Manado Tentang Ketentuan Kampanye di Manado

Namun demikian, kata Ferry, sepinya kampanye, baik oleh parpol maupun kandidat juga disebabkan beberapa faktor.

Yaitu, lanjutnya, kegiatan kampanye berbiaya mahal. “Biayanya sangat mahal karena peserta kampanye harus dimobilisasi,” ujarnya, Sabtu 2 Desember 2023.

“Peserta yang datang harus dapat uang jalan dan konsumsi. Biaya pengadaan panggung, baliho hingga sewa sound sistem. Biaya yang tidak kalah besar adalah menyewa artis lawak atau artis-artis dangdut,” sambungnya.

Faktor kedua, sebutnya, adalah penilaian bahwa kampanye ternyata tidak efektif dalam mempengaruhi pemilih.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini