Network
MANADOKU.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup (ESDM) dalam evaluasi aktivitas Gunung Karangetang pada tanggal 1-7 September 2023, masih mencatat adanya erupsi yang berlangsung di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Menurut Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dalam rilis yang dibagikan oleh Pos PGA Karangetang di Manado pada Rabu, 13 September 2023, ia menjelaskan bahwa meskipun lava masih terus mengalir dari kawah utama, namun intensitasnya mengalami penurunan dalam minggu ini.
Lava tersebut umumnya mengarah ke bagian selatan dan mengalir ke Kali Kahetang serta Kali Batuawang dengan jarak maksimum luncuran sejauh 1.500 meter, sementara ke arah barat daya, aktivitasnya jarang teramati.
Data seismik juga menunjukkan bahwa aktivitas gempa guguran cenderung menurun, tetapi erupsi efusif masih berlangsung.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Beberapa Daerah Sulawesi Utara
Hendra Gunawan menekankan bahwa secara visual, instrumental, dan dari segi potensi ancaman bahaya, aktivitas erupsi Gunung Karangetang masih tinggi. Oleh karena itu, tingkat aktivitas gunung ini tetap berada pada level tiga siaga.
Dalam tingkat aktivitas siaga saat ini, masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan untuk beraktivitas atau mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah utama (bagian selatan) dan kawah dua (bagian utara), serta 3,5 km pada sektor barat daya, selatan, dan tenggara.
Hendra Gunawan juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Karangetang untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
