Gunung Karangetang: Terjadi 1.792 Gempa Guguran

- 6 Juli 2023, 08:26 WIB
Terjadi 1.792 Gempa Guguran Gunung Karangetang
Terjadi 1.792 Gempa Guguran Gunung Karangetang /Antaranews/

MANADOKU.comAktivitas Gunung Karangetang di Sulawesi Utara (Sulut) pada periode 23-30 Juni 2023 dievaluasi oleh Badan Geologi Kementerian ESDM. Dalam evaluasi tersebut, tercatat sebanyak 1.792 gempa guguran yang terjadi.

"Data seismik menunjukkan bahwa aktivitas gempa guguran masih tinggi," ujar Kepala Badan Geologi, Sugeng Mujiyanto, saat menjelaskan hasil evaluasi Gunung Karangetang kepada Ketua Pos Pengamatan Gunung Api, Yudia P Tatipang, dalam grup percakapan di Manado, pada Kamis, 6 Juli 2023.

Selain gempa guguran, pengamatan instrumental juga mencatat dua kali gempa embusan, tujuh kali gempa hybrid/fase banyak, dan dua kali gempa vulkanik dalam.

Selain itu, terjadi satu kali gempa tektonik lokal, 17 kali gempa tektonik jauh, dua kali getaran banjir, serta tremor menerus dengan amplitudo antara 0,25 hingga enam milimeter, dengan dominan tiga milimeter.

Baca Juga: Wow! Bawaslu Sulut Sampaikan 3.084 Rekomendasi dan Saran Perbaikan ke KPU, Apa Saja?

Berdasarkan evaluasi Badan Geologi, erupsi efusif Gunung Karangetang masih terjadi. Lava keluar dari bagian barat daya kawah utama dan mengarah ke Kali Batang, Kali Timbelang, dan Beha barat dengan jarak sekitar 1.500 meter.

Sementara itu, lava yang mengarah ke selatan masuk ke Kali Batuawang dan Kali Kahetang dengan jarak luncur sekitar 1.750 meter.

"Erupsi efusif terus berlangsung, data visual menunjukkan bahwa aktivitas luncuran lava masih terkonsentrasi ke arah barat daya dan selatan, dengan jarak luncur maksimum sekitar 1.750 meter dari kawah utama," tambah Sugeng.

Meskipun tidak terjadi awan panas guguran pada periode ini, perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya awan panas guguran ke arah selatan, yaitu ke Kali Kahetang dan Kali Batuawang.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini