Network
MANADOKU.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa pada Rabu 3 Mei 2023 pukul 08.23 WIB, wilayah pantai timur Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dilanda gempa bumi dengan magnitudo 5,6.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa terletak di laut, dengan kedalaman 79 km pada koordinat 3,38 Lintang Utara dan 126,04 Bujur Timur, sekitar 37 km arah timur Kepulauan Sangihe.
Baca Juga: Masyarakat Sulut Waspada! Sepanjang 2022 Ada 2387 Kali Gempa di Bumi Nyiur Melambai
Daryono menjelaskan bahwa gempa tersebut termasuk dalam jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Sangihe, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki pergerakan naik. Dalam pemodelan yang dilakukan, BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Dalam keterangannya, Daryono menyebutkan bahwa gempa bumi terasa di daerah Naha dengan skala intensitas III Modified Mercally Intensity (MMI).
Getarannya dapat dirasakan dengan jelas di dalam rumah, seolah-olah ada truk yang sedang melintas.
Selain itu, gempa juga terasa di daerah Talaud dan Sitaro dengan skala intensitas II MMI. Beberapa orang merasakan getarannya dan beberapa benda ringan yang digantung bergoyang.
