Network
MANADO, Pikiran Rakyat - Gempa adalah fenomena alam yang selalu mengancam kehidupan manusia di berbagai belahan dunia. Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang terletak di jalur cincin api Pasifik, kerap mengalami gempa bumi.
Pada tahun 2022, Stasiun Geofisika Manado mencatat 2387 kali gempa di Sulawesi Utara. Sedangkan sekitar 80 gempa dirasakan oleh warga.
Sekitar 637 kali gempa pada tahun 2022 kekuatannya kurang dari 3 skala richter.
Baca Juga: Daftar 5 Masjid Terbesar di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Sementara itu, sekitar 1689 kali gempa pada tahun 2022 memiliki kekuatan antara 3 hingga 5 skala richter.
Dan hanya sekitar 61 kali gempa dengan magnitudo lebih dari 5 skala richter.
Data statistik ini menunjukkan bahwa gempa dengan kekuatan yang lebih besar dari 5 skala richter masih terbilang jarang terjadi di Sulawesi Utara.
Namun, warga di wilayah ini tetap diimbau untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana alam tersebut.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Ustadz Khalid Basalamah: Pahala yang Luar Biasa
Berikut ini adalah catatan gempa per bulan pada tahun 2022 yang dirilis oleh Stasiun Geofisika Manado:
Januari: 288 kali, dirasakan oleh 16 kali
Februari: 169 kali, dirasakan oleh 4 kali
Maret: 167 kali, dirasakan oleh 7 kali
April: 227 kali, dirasakan oleh 11 kali
Mei: 214 kali, dirasakan oleh 8 kali
Juni: 171 kali, dirasakan oleh 3 kali
Juli: 148 kali, dirasakan oleh 6 kali
Agustus: 209 kali, dirasakan oleh 3 kali
September: 199 kali, dirasakan oleh 4 kali
Oktober: 195 kali, dirasakan oleh 5 kali
November: 220 kali, dirasakan oleh 8 kali
Desember: 180 kali, dirasakan oleh 5 kali
Masyarakat Sulawesi Utara diharapkan untuk selalu memperhatikan kondisi alam di sekitarnya dan mempersiapkan diri menghadapi bencana alam.
Dengan kesadaran dan kesiapan yang tinggi, diharapkan kerugian akibat bencana alam dapat diminimalkan dan kehidupan warga dapat terlindungi. ***
