Sulawesi Utara Paling Rawan Pemilu, Jubir Perindo Yerry Tawalujan Sarankan Begini

- 21 Februari 2023, 17:00 WIB
Juru Bicara sekaligus Ketua DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan
Juru Bicara sekaligus Ketua DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan /MANADOKU/Sahril Kadir

MANADOKU, Pikiran Rakyat - Juru Bicara Partai Perindo Yerry Tawalujan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara, Penyelenggara Pemilu dan partai politik peserta Pemilu untuk secara rutin mengampanyekan Pemilu Damai.

Permintaan tersebut dilayangkan Yerry karena Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menempatkan Sulawesi Utara sebagai provinsi kedua yang paling rawan Pemilu, berdasarkan data Indeks Kerawanan Pemilu.

"Berdasarkan data Bawaslu, Indeks Kerawanan Pemilu Sulawesi Utara berada pada skor 87,84 di atas provinsi Maluku Utara 84,86, Jawa Barat 77,04 dan Kalimantan Timur 77,04, tetapi berada di bawah DKI Jakarta 88,95 sebagai provinsi paling rawan Pemilu," ketus Ketua DPP Partai Perindo ini.

Baca Juga: Pandangan Yerry Tawalujan tentang Brand Pariwisata Sulawesi Utara 

Meski demikian, Yerry menilai stakeholder terkait di Sulawesi Utara memiliki cukup waktu untuk memperbaiki Indeks Kerawanan Pemilu selama masih didukung penuh oleh Pemerintah, Penyelenggara Pemilu, Partai Politik peserta Pemilu dan masyarakat.

"Kampanye Pemilu Damai harus dilakukan rutin dan bersama-sama dengan melibatkan masyarakat, sebagai langkah menyukseskan Pemilu 2024 dan meminimalisasi Indeks Kerawanan Pemilu di Sulawesi Utara," ungkap Yerry, menjelaskan.

Dia juga menjelaskan bahwa data yang dipakai sebagai acuan Indeks Kerawanan Pemilu berdasarkan Pemilu sebelumnya tahun 2019.

"Jadi kesalahan-kesalahan yang terjadi di Pemilu lalu harus diminimalisasi oleh KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu, Pemerintah, partai politik peserta Pemilu dan masyarakat sebagai pemilih," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x