MANADOKU, Pikiran Rakyat - 8 Februari 2023, gunung Karangetang salah satu merapi aktif di Sulawesi Utara kembali mengalami erupsi.
Postingan sejumlah masyarakat di Medsos menampilkan kondisi gunung Karangetang yang mengeluarkan lava panas dan abu vulkanik.
Gunung Karangetang memuntahkan cairan magma panas yang diperkirakan mengitari seluruh moncong merapi.
Erupsi gunung yang diperkirakan memiliki tinggi 1.820 meter ini berpotensi dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, seperti hujan abu, longsor, dan pencemaran udara.
Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi gunung dan mengambil tindakan preventif untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Kabupaten Gowa, Poin Terakhir Tak Pernah Disangka
Berikut adalah beberapa fakta mengenai Gunung Karangetan:
1. Gunung Karangetang berada Siau, Provinsi Sulawesi Utara dan menjadi salah satu merapi paling aktif di sana.
2. Gunung Karangetang adalah salah satu yang terbesar dari banyak gunung berapi aktif di Sulawesi.
3. Gunung Karangetang memiliki ketinggian 1.820 di atas permukaan laut.
4. Erupsi Gunung Karangetang pertama kali tercatat pada tahun 1675.
5. Erupsi-erupsi Gunung Karangetang dapat menimbulkan hujan abu, letusan gas dan cairan magma, serta longsor.
6. Beberapa erupsi Gunung Karangetang selama sejarah tercatat sangat intens dan memiliki dampak yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
7. Pemerintah dan berbagai institusi memantau kondisi Gunung Karangetang dan melakukan tindakan preventif untuk memastikan keselamatan masyarakat.
8. Gunung Karangetang merupakan bagian dari habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan langka.
Itulah beberapa fakta tentang keberadaan gunung Karangetang. ***