MANADO HITS- Sejumlah warga komunitas seni dan budaya jalan roda, Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut), menyambut antusias kedatangan Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut. Warga kemudian meneriaki E2L sebagai Gubernur Sulut.
“Sudah ini gubernur Sulut,” teriak salah satu warga, di Jarot, Selasa (8/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Elly mengaku bakal maju sebagai calon gubernur Sulut. Namun, dirinya masih fokus membangun koalisi supaya mendapatkan dukungan politik dari partai lainnya.
“Pertama saya tidak cari masalah, saya tidak buat persoalan. Hari ini saya cukup realistis jika bisa cukup tiket, saya akan maju. Tapi saya akan realistis,” kata dia.
Baca Juga: 12 Tahun Vakum, Situmorang Yakin Advokat Senior Hanafie Saleh Kembalikan Kejayaan AAI di Sulut
Elly menjelaskan, ia tetap membuka diri untuk membangun komunikasi politik dengan semua pihak.
Menurutnya, dirinya bakal menjadikan pelajaran terkait kegagalannya beberapa kompetisi yang pernah ia ikut serta.
“Perhatian saya saat ini adalah mengkonsolidasikan supaya rakyat cinta partai,” ujar ketua DPD Partai Demokrat Sulut.
Baca Juga: Siloam Hospitals Hibahkan Alkes untuk RS Bhayangkara Polda Sulut
Tak hanya itu, Elly mengklaim sejauh ini ia mendapati posisi tertinggi pada beberapa survei. Hanya saja ia tetap meminta dukungan semua warga Sulut.
“Survei banyak rakyat suka. Saya mohon doa, karena memang begitu, tidak perlu berteriak untuk mendoakan saya, karena doa itu paling mujarab,” ujarnya.
Ketua Umum (Ketum), Komunitas Seni Budaya Jarot, Deny Pusungula mengatakan bahwa untuk sementara komunitas seni dan budaya beranggotakan sebanyak 78 orang.
Tak hanya itu, dia pun mengatakan bahwa bahwa komunitas ini sudah satu tahun berdiri.
Baca Juga: Dihadiri Ketum Chriswanto Santoso, Muswil LDII Sulut IX Bicara Upaya Pencegahan Stunting
“Kami mengambil kebijakan untuk membentuk karena selama ini Jarot banyak adik-adik live musik, tapi tidak diperhatikan,” katanya.
Menurutnya komunitas ini pun secara hukum punya legalitas. Karena sudah terdaftar Kemenkum HAM dan Kasebangkol Manado.
“Namun demikian masih banyak kekurangan di lapangan, karena kami belum punya anggaran tetap. Dalam waktu dekat kami akan mengajukan dana, Pemkot Manado, mudah-mudahan bisa direstui,” pungkasnya.