Perayaan Kamis Putih: Asal-Usul Nama, Peristiwa yang Terjadi, dan Arti Penting Bagi Umat Kristiani

- 6 April 2023, 07:00 WIB
Asal-usul dan peristiwa yang terjadi saat Kamis Putih
Asal-usul dan peristiwa yang terjadi saat Kamis Putih /Portal Purwokerto/Pixabay/The happy camper

MANADOKU.com - Kamis Putih adalah salah satu perayaan keagamaan yang sangat penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis sebelum Paskah, dan dipercayai sebagai hari ketika Yesus Kristus mengadakan Perjamuan Terakhir bersama para murid-Nya sebelum kematiannya.

Nama "Kamis Putih" sendiri berasal dari tradisi Gereja Katolik Roma yang mengenakan pakaian putih pada hari ini untuk memperingati kesucian dan pengampunan dosa yang diberikan oleh Kristus kepada manusia.

Baca Juga: 20 Kata-kata Mutiara Perayaan Paskah Beri Semangat Baru, Bisa Diunggah di Media Sosial

Selain itu, Kamis Putih juga menjadi hari ketika Yesus dicuci kaki para murid-Nya sebagai tanda kasih sayang dan penghormatan terhadap sesama.

Inilah sebabnya mengapa Kamis Putih dianggap sebagai hari penting bagi umat Kristiani, dan menjadi momen yang dirayakan dengan penuh rasa syukur dan kekhusyukan.

Berikut penjelasan tentang asal-usul nama "Kamis Putih" dan peristiwa yang terjadi di dalamnya.

Asal-usul Penamaan

Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal-usul nama "Kamis Putih". Salah satu teori yang paling umum adalah bahwa istilah "putih" merujuk pada pakaian yang dipakai oleh orang-orang Kristen pada hari Kamis Putih.

Menurut Catholic News Agency, pada zaman dahulu, para katekumen (orang-orang yang sedang mempersiapkan diri untuk dibaptis) mengenakan pakaian putih pada hari Kamis Putih sebagai tanda kesucian dan pengampunan dosa.

Setelah menerima baptisan pada Malam Paskah, mereka kemudian berganti pakaian sebagai simbol baru lahir sebagai anak-anak Allah.

Selain itu, kata "putih" juga bisa merujuk pada suatu kejadian atau momen penting yang dianggap suci atau murni.

Menurut sebuah artikel di Catholic Digest, Kamis Putih disebut "putih" karena momen Perjamuan Terakhir dianggap sebagai momen suci dan murni dalam sejarah keselamatan manusia.

Namun demikian, tidak ada konsensus yang pasti mengenai asal-usul nama "Kamis Putih".

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa kata "putih" berasal dari bahasa Jerman "Weißer Donnerstag", yang berarti "Kamis Putih" atau "Kamis Suci".

Peristiwa yang Terjadi

Dikutip dari Gotquestions, Kamis Putih adalah hari ke-5 dalam Minggu Suci, yang jatuh pada hari Kamis sebelum Paskah. Pada hari ini, umat Kristiani memperingati Perjamuan Terakhir Yesus dengan para murid-Nya sebelum Ia disalibkan.

Menurut catatan dalam Kitab Suci, pada malam Kamis Putih, Yesus dan para murid-Nya berkumpul untuk merayakan Paskah Yahudi.

Ketika mereka sedang makan bersama, Yesus memecahkan roti dan memberikannya kepada para murid-Nya sambil berkata, "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu" (Matius 26:26).

Ia juga memegang cawan anggur, memberikan syukur, dan memberikannya kepada para murid sambil berkata, "Minumlah dari cawan ini, semua orang. Inilah darah-Ku, perjanjian yang baru dan yang menjadi harga lunas atas banyak orang, untuk pengampunan dosa" (Matius 26:27-28).

Peristiwa ini kemudian menjadi dasar bagi ritual Perjamuan Kudus atau Komuni Suci dalam tradisi Kristen.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Catholic News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x