MANADOKU.COM - Kue cincin, atau dikenal juga sebagai wadai cincin dalam bahasa Banjar, adalah kue tradisional khas Banjarmasin yang sering disajikan pada acara-acara khusus seperti hajatan dan pernikahan.
Berikut adalah resep lengkap dan cara membuat kue cincin khas Banjarmasin.
Bahan:
- 300 gr beras
- 300 gr gula merah
- 200 ml santan dari setengah butir kelapa
- 2 biji pisang mulih
- Garam secukupnya
Baca Juga: Resep Daging Goreng Bumbu Ketumbar untuk Idul Adha
Cara Membuat:
1. Persiapan Tepung Beras:
- Rendam beras dalam air hingga agak lunak. Tiriskan beras dan jemur di atas baki atau nyiru.
- Tumbuk beras hingga halus, lalu ayak untuk menghasilkan tepung beras.
2. Pengolahan Pisang dan Santan:
- Kupas pisang mulih yang telah masak dan hancurkan menggunakan gelas.
- Parut kelapa dan peras untuk mendapatkan santan kental.
3. Membuat Larutan Gula Merah:
- Masukkan gula merah yang telah dihancurkan ke dalam wajan, tambahkan santan, satu lembar daun pandan, dan sedikit garam.
- Rebus campuran hingga mendidih dan kental.
4. Mengolah Adonan:
- Dalam wadah, campurkan tepung beras dengan pisang yang telah dihancurkan hingga merata.
- Tambahkan larutan gula merah panas ke dalam campuran tepung dan pisang, aduk menggunakan tangan hingga rata. Diamkan selama 6 jam.
5. Mencetak Kue:
- Olesi tangan dengan minyak goreng agar adonan tidak lengket. Ambil adonan, bulatkan, pipihkan di atas daun pisang, dan lubangi bagian tengahnya.
- Ulangi hingga seluruh adonan terbentuk.
6. Menggoreng Kue:
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng kue cincin hingga mengapung, tanda kue telah matang.
- Angkat dan tiriskan.
Tips:
- Anda bisa menggunakan tepung beras yang dijual di toko.
- Jangan terlalu lama menggoreng agar kue tidak keras.
- Goreng dengan api sedang.
- Saat mencetak kue, Anda bisa membuat satu lubang di tengah atau empat lubang.
- Selalu cuci tangan sebelum menguleni adonan.
Kue cincin khas Banjarmasin siap disajikan. Selamat mencoba.***