Network
MANADOKU.COM - Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia, Dr. Rudy Kurniawan, menyarankan untuk tidak tidur sesaat setelah sahur karena hal itu dapat meningkatkan gula darah dan mengganggu sistem pencernaan.
Aktivitas ringan atau duduk setidaknya dua hingga empat jam setelah makan dianggap lebih ideal.
Rudy menjelaskan bahwa tidur langsung setelah makan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti GERD dan masalah lambung lainnya.
Untuk penderita diabetes, Rudy menyarankan agar mengontrol asupan makanan saat berbuka puasa agar gula darah tetap stabil.
Baca Juga: 6 Tips Makanan untuk Meratakan Perut dan Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Puasa
Makan dengan porsi seimbang antara karbohidrat, protein, dan serat disarankan, sambil mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak.
Mengonsumsi kurma dalam jumlah terbatas (3-5 butir) direkomendasikan karena indeks glikemiknya yang rendah, yang tidak akan secara signifikan meningkatkan gula darah.
Rudy juga memperingatkan tentang gejala tinggi dan rendahnya gula darah, seperti pusing, haus berlebihan, buang air kecil, debar-debar, dan keringat dingin.
Bagi penderita diabetes, berpuasa diperbolehkan asalkan kadar gula darah terkontrol di bawah 5,7 persen menurut standar HbA1C.
