Jangan Buka Puasa dengan Merokok! Bisa Berbahaya

- 19 Maret 2024, 21:42 WIB
IIustrasi jangan merokok
IIustrasi jangan merokok /Pixabay/

MANADOKU.COM - Masyarakat muslim sebaiknya tidak berbuka puasa dengan rokok, sebagaimana diingatkan pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama, pada Selasa 19 Maret 2024.

Peringatan tersebut disampaikan Prof Tjandra dengan mempertimbangkan bahwa selain kondisi tubuh relatif lemah usai berpuasa seharian, juga akan berdampak buruk bagi kesehatan.

"Sesudah kita berpuasa seharian maka tentu kita relatif agak lemah. Jadi, tentu sangat tidak baik kalau keadaan itu lalu diperburuk lagi dengan merokok untuk berbuka (puasa)," jelas Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tjandra menganjurkan masyarakat berbuka puasa dengan menyantap hidangan manis semisal kurma, kemudian makanan sehat dan bergizi dan tidak memilih merokok.

Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi saat Buka Puasa Ramadhan 2024? Apa Dampaknya?

Dengan kata lain, kata Prof Tjandra, puasa Ramadhan bisa menjadi momentum bagi seseorang untuk hidup tanpa rokok.

Selama berpuasa, imbuh Tjandra, seseorang dapat beraktivitas sejak pagi hingga sore hari tanpa merokok. Makanya, hal ini sebenarnya bisa diteruskan hingga malam hari hingga akhirnya berhenti merokok.

"Artinya, puasa Ramadhan ini kita dapat momentum hidup sehat tanpa rokok dan karena rokok merusak kesehatan maka kita dapat momentum juga menjauhi kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan," kata Tjandra yang menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu.

Ia juga mengakui bahwa ketika nikotin yang terkandung dalam rokok masuk ke dalam tubuh dan saat itu perut dalam keadaan kosong, maka risiko seseorang terkena kanker paru menjadi lebih besar.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x