Hari Ayah: Mengenali Asal Usulnya dan Bagaimana Hari Ini Dirayakan di Seluruh Dunia

- 15 Mei 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi Hari Ayah, kasih sayangnya yang sangat besar
Ilustrasi Hari Ayah, kasih sayangnya yang sangat besar /Canva/MANADOKU

MANADOKU.com - Hari Ayah akan jatuh pada Minggu, 18 Juni 2023. Berikut ini adalah asal muasal Hari Ayah yang sebenarnya, dari sebuah kisah yang sangat mengharukan hingga akhirnya menjadi hari libur nasional di Amerika Serikat.

Hari Ayah merupakan perayaan untuk menghormati dan memberikan penghargaan kepada para pria yang memainkan peran penting sebagai seorang ayah.

Pada hari ini, kita juga dapat berterima kasih kepada para ayah dan figur ayah (seperti paman atau kakek) atas pengorbanan yang mereka lakukan, tanggung jawab mereka dalam membesarkan dan mendidik anak-anak, serta dedikasi mereka kepada keluarga.

Hari Ayah dirayakan setiap tahun pada hari Minggu ketiga bulan Juni di Amerika Serikat, Inggris Raya, Kanada, India, dan beberapa negara lain di seluruh dunia. Pada tahun 2023, Hari Ayah akan dirayakan pada hari Minggu, 18 Juni.

Baca Juga: Survei SMRC Ungkap Kualitas Personal Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan

Di berbagai negara, perayaan Hari Ayah dilakukan pada waktu yang berbeda dalam setahun. Misalnya, di Australia, Hari Ayah dirayakan pada Minggu pertama bulan September.

Sedangkan di Norwegia, Swedia, dan Finlandia, perayaan dilakukan pada Minggu kedua bulan November, dan di beberapa negara Katolik, perayaan dilakukan pada tanggal 19 Maret (Hari St. Joseph).

Siapa yang "Menciptakan" Hari Ayah?

Sama seperti Hari Ibu, sejarah Hari Ayah versi modern di Amerika memiliki akar yang lebih dalam daripada hanya kartu ucapan.

Layanan Hari Ayah pertama yang tercatat terjadi di Fairmont, Virginia Barat, pada tanggal 5 Juli 1908, setelah ratusan pria meninggal dalam kecelakaan pertambangan yang merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

Upacara tersebut diadakan atas usaha Grace Golden Clayton, putri seorang pendeta yang berdedikasi, sebagaimana dikutip MANADOKU dari Almanac, pada Minggu 14 Mei 2023.

Setelah kehilangan ayahnya sendiri pada tahun 1896, Ny. Clayton ingin menghormati banyak ayah yang tewas dalam ledakan pertambangan tersebut.

Baca Juga: Reaksi Netizen Atas Pernyataan La Ode Umar Bonte, Dukungan dan Kontroversi Bermunculan

Ledakan itu menyebabkan lebih dari 360 pria dan anak laki-laki tewas, meninggalkan sekitar 1.000 anak tanpa ayah.

Meskipun upacara di Fairmont adalah yang pertama kali tercatat untuk menghormati ayah, namun perayaan tersebut tidak menjadi acara tahunan dan juga tidak memperoleh banyak perhatian (karena perayaan besar Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli dan juga karena berita tentang kematian tragis akibat demam tifoid yang menyebar pada saat itu).

Beberapa orang di berbagai bagian negara juga memiliki ide serupa selama beberapa tahun, namun Ny. Sonora Smart Dodd diakui karena membuatnya populer dan memulai perayaan yang menjadikan Hari Ayah sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.

Kisahnya dimulai ketika ia mendengarkan khotbah Hari Ibu pada tahun 1909. Ny. Dodd berpikir bahwa menghormati ayah juga penting.

Ayahnya, William Smart, telah membesarkan enam anaknya sendirian di sebuah peternakan di Washington setelah istrinya meninggal saat melahirkan.

Ny. Dodd mengusulkan kepada Spokane Ministerial Association dan YMCA untuk merayakan "Hari Ayah". Ia memilih tanggal 5 Juni karena itu adalah hari ulang tahun ayahnya.

Gagasan tersebut mendapat dukungan yang kuat, namun para pendeta di Spokane meminta agar tanggal tersebut digeser agar mereka memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan khotbah tentang peran ayah yang belum banyak diperbincangkan.

Perayaan Hari Ayah pertama di Spokane, Washington, dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 1910 (Minggu ketiga bulan Juni) dan menjadi acara tahunan di sana. Tidak lama kemudian, kota-kota lain juga mulai mengadakan perayaan serupa.

Jadi Hari Libur Nasional di Amerika Serikat

Meskipun mendapatkan dukungan yang luas, Hari Ayah tidak segera menjadi hari libur nasional permanen selama beberapa tahun.

Pada tahun 1913, RUU pertama untuk menjadikan Hari Ayah sebagai hari libur nasional diajukan di Kongres, tetapi meskipun mendapatkan dukungan dari Presiden Woodrow Wilson, RUU tersebut tidak berhasil disahkan.

Pada tahun 1966, Lyndon Johnson mengeluarkan proklamasi yang menetapkan Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah untuk menghormati para ayah.

Akhirnya, pada tahun 1972, Presiden Richard Nixon menandatangani undang-undang yang menetapkan Hari Ayah dirayakan setiap tahun pada Minggu ketiga bulan Juni.

Sejak saat itu, Hari Ayah telah menjadi hari libur nasional permanen yang diakui secara resmi.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Almanac.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x