Legenda Gunung Manado Tua yang Kini Jadi Destinasi Wisata Baru Sulawesi Utara

- 23 Februari 2023, 11:20 WIB
Panorama alam Gunung Manado Tua
Panorama alam Gunung Manado Tua /Tangkapan layar Instagram/@gisellamukuan

Warereh akhirnya secara diam-diam mendaki Gunung Lokon tanpa suara selama berbulan-bulan hingga akhirnya mencapai puncak gunung.

Dia pun menjadi sangat senang karena bisa mendengar pembicaraan para dewa, meski tidak berada di tempat tuhan.

Tapi sayang, salah satu dewa mengetahui keberadaan Warereh yang sedang bersembunyi dan mencoba mendengar percakapan mereka. Hal itu pun membuat para dewa marah.

Setelah diinterogasi, para dewa akhirnya mengusir Warereh yang tidak berdaya untuk melawan dengan kekuatan yang dimilikinya.

Warereh mengira para dewa sombong dan ingin memberi mereka pelajaran, sehingga muncullah ide gila yaitu memotong pegunungan agar dewa dan manusia tidak bisa saling bertemu.

Setelah itu, dia pun meminta bantuan manusia lain untuk memberinya alat yang bisa memotong gunung. Tapi permintaan itu ditolak karena dianggap sebagai ide gila.

Karena mendapat penolakan, Warereh akhirnya tidak ingin mencari pertolongan orang lain dan makin membulatkan tekad untuk membuat alat itu sendiri.

Dia pun membuat pedang yang sangat besar dan tajam, bisa memotong apa saja. Setelah siap, Warereh kembali mendaki Gunung Lokon, dan perlahan memotong bagian atas gunung.

Baca Juga: Inilah Tradisi Mirip Siraman pada Masyarakat Aceh, Minahasa, dan Ternate

Setelah selesai, dia melemparnya cukup jauh, yang akhirnya berubah menjadi gunung baru, yakni Gunung Klabat.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini