Inilah Tradisi Mirip Siraman pada Masyarakat Aceh, Minahasa, dan Ternate

- 16 Februari 2023, 09:54 WIB
Siraman yang dilaksanakan menjelang pernikahan putri Senator DPD RI Hi. Djafar Alkatiri, Najmi Alkatiri dan Rizky Nasuha
Siraman yang dilaksanakan menjelang pernikahan putri Senator DPD RI Hi. Djafar Alkatiri, Najmi Alkatiri dan Rizky Nasuha /MANADOKU/Sahril Kadir

MANADOKU, Pikiran Rakyat - Siraman merupakan salah satu tradisi menjelang pernikahan yang identik dengan budaya masyarakat Jawa.

Namun ternyata Siraman bukan hanya dipegang oleh masyarakat yang berasal dari Jawa, melainkan juga sering dilakukan masyarakat dari daerah lain.

Yang membedakannya hanya ada pada penamaan dan teknis pelaksanaannya, sedangkan substansinya yakni mengguyur air ke tubuh calon pengantin tetap sama.

 Baca Juga: Acara Siraman Putri Senator DPD Djafar Alkatiri Gunakan 7 Sumber Air, Prosesi Adat Berlangsung Khidmat

Seperti Siraman pada masyarakat Minahasa yang diberi nama Mandi Adat Lumenek dan Bacoho.

Tradisi Siraman Bukan Hanya Ada di Masyarakat Jawa

Mandi Adat Lumenek dan Bacoho

Dikutip dari minahasa.net, prosesi adat menjelang pernikahan ini dilakukan kepada calon pengantin dengan cara menyiramnya dengan air yang telah diberi bunga-bungaan warna putih berjumlah sembilan jenis bunga yang berbau wangi.

Penyiraman air ke tubuh calon pengantin dilakukan dengan memakai gayung sebanyak sembilan kali dan disiram dari batas leher ke bawah.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x