Dalam ritual tersebut, para Tatung melakukan berbagai atraksi kekebalan tubuh dengan senjata yang diyakini dapat mengusir roh-roh jahat yang mengganggu kota.
Dengan demikian, ritual keagamaan ini rutin digelar di Singkawang setiap tahun untuk menjauhkan malapetaka, bencana, musibah, dan gangguan.***