Network
MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 9 Februari 2022 dengan judul Diberkati untuk Melayani, bacaan Alkitab Bilangan 8:12-13
Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 9 Februari 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 8 Februari 2022.
Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 9 Februari 2022, menuliskan, penumpangan tangan yang dilakukan oleh orang Israel kepada orang Lewi, menandakan dimulainya pelaksanaan tugas penyelenggaraan ibadah di Kemah Pertemuan.
Kerja awal orang Lewi setelah pentahiran dan penahbisan adalah menumpangkan tangan ke atas lembu-lembu jantan.
Baca Juga: Ketua DPR RI Kunjungi Sulut, Ini 8 Agenda Puan Maharani di Manado
Ada perbedaan antara penumpangan tangan dari orang Israel kepada orang Lewi dengan penumpangan tangan orang Lewi ke atas lembu-lembu jantan.
Perbedaannya sangat signifikan, yang pertama merupakan pertanda legitimasi dan yang kedua merupakan identifikasi.
Pertama berkaitan dengan pemberian otoritas bahwa orang Lewi menjadi persembahan umat Israel menggantikan anak sulung mereka dan.
Yang kedua menunjukan tanda bahwa dosa diidentifikasikan kepada lembu yang dikorbankan sebagai korban penghapus dosa dan korban bakaran yang menggantikan anak sulung orang Israel.
Baca Juga: F1 Setop Gerakan Berlutut di Depan Grid untuk Lawan Rasisme pada Musim Balapan 2022
Hal penumpangan tangan biasa juga dilakukan oleh gereja mula mula ( Kis. 6:6; 1 Tim 4:14).
Tidak semua orang dapat melakukan hal ini, karena penumpangan tangan juga berarti pemberian berkat dan otoritas untuk melakukan kerja pelayanan.
Di dalam peribadatan GMIM hal ini sering dilakukan oleh Pendeta pada waktu pelayanan baptisan, pengutusan dan berkat, peneguhan sidi, pemberkatan nikah, peneguhan pelsus dan jenis peribadatan lainnya.
Substansi penumpangan tangan ini berkait dengan keyakinan iman bahwa Tuhan mengutus hamba-Nya untuk meneguhkan dan memberkati jemaat.
Baca Juga: OH MY GIRL Umumkan Comeback dengan Album Baru pada Maret 2022
Orang percaya yang mengalami peneguhan dan pemberkatan melalui penumpangan tangan pelayan khusus, terpanggil untuk sungguh-sungguh memberi hidupnya maupun keluarganya untuk melayani Tuhan.
Kita diteguhkan dan diberkati untuk melaksanakan panggilan pelayanan mulai dari keluarga.
Keluarga Kristen haruslah menjadi teladan bagaimana cara hidup yang mensyukuri kasih karunia Allah. Tentunya dengan hidup rukun dan damai, saling memahami dan mengampuni. Amin ***
