Makin Digandrungi Masyarakat, Apa Sebenarnya NFT Itu? Ini Ulasan Lengkapnya

- 15 Januari 2022, 20:51 WIB
Ilustrasi. Eksistensi NFT diprediksi akan makin melejit di tahun 2022.
Ilustrasi. Eksistensi NFT diprediksi akan makin melejit di tahun 2022. /Pixabay/Firmbee/

MANADO HITS - Non-fungible token atau NFT  kian ramai diperbincangkan masyarakat, akhir-akhir ini.

Penyebabnya tak lain karena seorang mahasiswa Indonesia bernama Ghozali yang meraup miliaran rupiah setelah menjual foto selfienya di NFT.

Minat masyarakat terhadap NFT diprediksi meningkat signifikan di 2022 ini. Dilihat dari peningkatan NFT sejak akhir tahun 2021.
 
Keberadaan NFT tersebut tidak luput dari sorotan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) dan COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda.
 
Baca Juga: Lansia yang Hilang di Desa Lotta Pineleng Minahasa Ditemukan Selamat oleh Basarnas Manado

"Tren NFT semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir," katanya, dikutip ManadoHits.com dari pikiran rakyat.com Sabtu, 15 Januari 2022.

"Hal ini karena minat masyarakat untuk memperjual-belikan aset dan karya seni digital melalui NFT semakin tinggi, seiring dengan pengetahuan mereka soal manfaatnya dan peluang pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital," kata pria yang akrab disapa Manda itu.

Menurutnya, NFT telah mendarat di setiap sektor yang memiliki potensi, tak terkecuali di Metaverse dan platform investasi digital lainnya.
Penjualan NFT juga dinilai telah menyentuh angka fantastis, yakni 10,7 miliar dolar AS atau sekira Rp 152 triliun di seluruh dunia.

Hal tersebut Berdasarkan data DappRadar pada kuartal III 2021 lalu.

Angka tersebut disebut-sebut telah naik tajam dari 1,3 miliar dolar AS atau Rp 18,5 triliun pada kuartal II dan kuartal I sebesar 1,2 miliar dolar AS atau Rp17 triliun.
 
Baca Juga: Dilantik Ketua DPP, Sonny Papendang Sah Nakhodai DPC APBMI Kota Manado

Ia mengungkapkan bahwa di Indonesia aset digital NFT masih tergolong baru.

"Di Indonesia sendiri aset digital NFT masih tergolong baru, belum ada data lengkap mengenai tren pertumbuhannya," katanya.

Namun, lanjutnya, ia melihat adanya pertumbuhan terkait NFT tersebut di Indonesia.

"Meski begitu, dilihat dari pasar semakin mature, dengan banyaknya marketplace NFT yang bermunculan salah satunya TokoMall by Tokocrypto," katanya.

Sementara itu, TokoMall jadi pelopor marketplace NFT di Indonesia.

TokoMall diluncurkan pada Agustus 2021 lalu dan kini telah memiliki memiliki lebih dari 10.000 kolektor.

Sebagai informasi, NFT merupakan barang digital yang tak tergantikan.

Barang digital itu terdiri dari gambar, karya seni, koleksi, cuplikan video, album musik, item dalam game, dan banyak item lainnya.

Sedangkan NFT dicetak di blockchain, mirip dengan cryptocurrency.
Sehingga, memiliki keunikan tersendiri lantaran sangat sulit dipalsukan atau digandakan.

Diketahui bahwa NFT tunggal dapat dibeli dan dijual beberapa kali.

Namun, pembeli harus membayar biaya royalty kepada pemilik atau pencipta asli dengan setiap penjualan. Sementata, biaya royalty biasanya sekira 10 persen.***
 
Disclaimer: Telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul NFT Makin Digandrungi Masyarakat, Eksistensinya Diprediksi Meningkat Tahun Ini, 15 Januari 2022, 12:27 WIB, penulis Rinrin Rindawati. 

Editor: Valentino Warouw

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x