MANADOKU.COM - BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mengumumkan bahwa tahun ini akan terjadi dua Gerhana Matahari dan dua Gerhana Bulan.
Berdasarkan data BMKG, Gerhana Matahari pada tahun ini akan terjadi pada 8 April 2024 dan Oktober 2024. Sementara Gerhana Bulan pada 25 Maret 2024 dan 18 September 2024.
Adanya pengumuman tersebut membuat banyak yang penasaran dengan kapan fenomena ini akan terjadi dan apakah dapat menyaksikannya langsung dari Indonesia.
Gerhana Matahari terjadi ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bulan, sehingga membuat sebagian wilayah Bumi menjadi gelap dalam beberapa menit.
Baca Juga: Ketua MUI Kota Manado Jelaskan Alasan Tak Disunnahkan Shalat Gerhana Saat Gerhana Bulan Penumbra
Adapun Gerhana Bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Lalu, apakah dua Gerhana Matahari dan dua Gerhana Bulan tahun ini bisa disaksikan di Indonesia? Berikut ulasannya:
Jadwal Gerhana Matahari tahun ini
1. Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada 8 April 2024, namun sayangnya tidak dapat diamati dari Indonesia.
2. Gerhana Matahari Cincin (GMC) dijadwalkan terjadi pada Oktober 2024, dan juga tidak akan bisa diamati dari wilayah Indonesia.
Jadwal Gerhana Bulan tahun ini
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada 25 Maret 2024. Fenomena ini dapat diamati secara langsung dari Indonesia.
2. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) akan terjadi pada 18 September 2024, namun peristiwa ini tidak akan dapat diamati dari Indonesia.
Dengan demikian, para pecinta astronomi dapat menantikan dan merencanakan pengamatannya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "2 Gerhana Matahari Terjadi Tahun ini, Bisa Diamati di Indonesia?".***