Inilah 3 Tradisi Masyarakat Bolmong dalam Menyambut Bulan Ramadhan

2 Maret 2023, 22:10 WIB
Tradisi Mo nisip yang dilakukan masyarakat Bolmong menjelang bulan Ramadhan /Tangkapan layar Facebook/Tricia Tifani

MANADO, Pikiran Rakyat - Tidak lama lagi seluruh umat muslim akan menyambut 1 Ramadhan 1444 Hijriah, yang kemungkinan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.

Pada sisi lain, masyarakat dari berbagai daerah juga memiliki tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan sejak dulu kala, salah satunya di Bolaang Mongondow (Bolmong).

Bolaang Mongondow disingkat Bolmong adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara. Adapun masyarakat yang mendiami kabupaten ini adalah suku asli etnis Mongondow.

Baca Juga: Mengenal Padusan, Tradisi Sambut Bulan Ramadhan di Yogyakarta

Adapun tadisi yang dilakukan masyarakat muslim Bolaang Mongondow menjelang Ramadhan di antaranya adalah:

Mo nisip / Mo arwah

Mo nisip atau baca doa arwah di Bulan Sya’ban dilakukan pada bulan Sya’ban menjelang bulan Ramadhan. Tradisi ini sudah ada sejak dulu hingga sekarang, dan dilakukan oleh setiap keluarga dalam satu rumah.

Dalam kegiatan Mo nisip / baca doa arwah, satu keluarga menyiapkan makanan dan minuman untuk dihidangkan setelah selesai baca doa tersebut.

Selain tradisi masyarakat untuk menyambut Bulan suci Ramadhan, Mo nisip juga dilakukan untuk mengenang arwah keluarga dan orang-orang terdekat yang sudah lebih dulu menghadap Sang Ilahi.

Ziarah Kubur / makam

Menjelang bulan Ramadhan, masyarakat muslim Bolaang Mongondow (Bolmong) selalu melakukan kegiatan ziarah kubur atau berziarah ke makam sembari membawa beberapa peralatan kebersihan untuk membersihkan makam.

Mongimbalu Kon Bulan

Mongimbalu kon bulan adalah kegiatan mandi massal yang dilakukan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Tradisi ini sudah ada sejak lama, dan bertujuan untuk membersihkan jasmani karena pada besoknya sudah melaksanakan ibadah puasa.

Tradisi Mongimbalu Kon Bulan, dilakukan pada saat menjelang bulan Ramadhan atau lebih tepatnya sehari menjelang puasa pertama.

Mongimbalu Kon Bulan atau mandi massal ini dilakukan masyarakat di sungai atau di pantai.

Mongimbalu kon bulan sendiri adalah bahasa Mongondow yang artinya menjemput atau menyambut datangnya bulan. Bulan yang dimaksud adalah bulan Ramadhan.

Itulah tiga tradisi masyarakat Bolmong dalam menyambut bulan Ramadhan. Menarik bukan?***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler