MANADO HITS — Tiap perayaan Tahun Baru Imlek pasti ada pertunjukan Barongsai.
Dilansir dari China Highlights, Barongsai umumnya dibawakan oleh dua penari berkostum singa.
Satu penari berada pada bagian kepala dan kaki depan, sedangkan penari lainnya berada pada bagian punggung dan kaki belakang.
Baca Juga: Antisipasi Demam Berdarah, Camat Mario Karundeng Turun Langsung Fogging Wilayah Wanea
Kendati mengenakan kostum yang sama, gaya tarian Barongsai terbagi menjadi dua, yakni gaya selatan dan utara.
Gaya tarian Barongsai selatan berasal dari Guangdong yang populer hingga wilayah perantauan etnis Tionghoa.
Sedangkan gaya tarian Barongsai utara terpengaruh seni bela diri China.
Tarian singa atau yang kerap disebut Barongsai ini merupakan salah satu tarian tradisional China.
Dalam budaya tradisional China, singa dipercaya sebagai hewan pembawa keberuntungan.
Baca Juga: Honda Umumkan Sejumlah Mobil Bermasalah dan Kena Recall di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Tak heran, Barongsai kerap ditampilkan dalam festival maupun acara besar di China, termasuk Imlek.
Dalam perayaan Imlek sendiri, Barongsai merupakan tradisi yang sangat penting.
Pasalnya, Barongsai diyakini dapat membawa kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
Selain itu, kekuatan dari tarian Barongsai dinilai dapat mengusir roh jahat pembawa petaka.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Kenapa Selalu Ada Barongsai dalam Perayaan Imlek?