5 Efek Stres Ini Dapat Menghancurkan Kehidupan Cinta Anda, Nomor 4 Paling Ditakuti Wanita

11 Januari 2022, 22:33 WIB
Wanita rentan dilanda stres akibat pekerjaan, keluarga maupun dalam hubungan pribadi. /vinayroffl/pixabay/

MANADO HITS — Para peneliti pada tahun 2018 menemukan bahwa pria menganggap wanita yang stres kurang menarik.

Menurut penelitian sebelumnya, wanita juga tidak menyukai pria yang dihantui kecemasan dan sering stres.

Karir, uang, keluarga, serta banyak hal dalam hidup yang dapat menyebabkan kita stres setiap hari.

Faktanya, 75 hingga 90 persen dari semua kunjungan ke dokter adalah untuk keluhan yang berhubungan dengan stres.

Baca Juga: Capai 460 Kasus di Tahun 2021, Setiap Hari Terjadi Perceraian di Kota Manado

Dikutip ManadoHits.com dari yourtango, berikut 5 efek stres yang bisa merusak hubungan dan citra diri Anda.

1.Persepsi Anda tentang hubungan berubah.

Stres berperan dalam bagaimana kita benar-benar memandang hubungan kita.

Saat kita stres, kita cenderung melihat pasangan dan hubungan kita secara negatif dan tidak mengakui bahwa stres memengaruhi kita.

2.Kepercayaan diri Anda berkurang.

Semua stres itu juga berdampak pada harga diri Anda.

Ini adalah masalah karena berbagai alasan dan ketika Anda mencari cinta, kepercayaan diri adalah kuncinya.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Mulai Diterapkan Sekolah-sekolah di Kota Manado

Wanita dengan harga diri tinggi memiliki seks yang lebih baik.

3.Citra tubuh Anda menderita.

Tahukah Anda bahwa stres adalah salah satu pemicu utama citra tubuh yang buruk?

Citra tubuh yang buruk dapat menghambat hubungan atau status lajang Anda. Lebih buruk lagi, penampilan Anda juga terpengaruh saat stres.

Tidak hanya para pria yang menganggap wajah Anda kurang menarik, tetapi kortisol menyebabkan peningkatan produksi minyak. Jerawat, kuku rapuh, dan bahkan rambut rontok adalah tanda umum seseorang sedang stres.

4.Peluang Anda untuk hamil menurun.

Kelelahan tidak hanya mengacaukan libido Anda, tetapi juga dapat menekan kesuburan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Masyarakat Eropa untuk Reproduksi dan Embriologi Manusia di Praha, kortisol dapat mencegah Anda berovulasi, membuat Anda tidak dapat hamil.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM 11 Januari 2022: Menasihati, Bukan Menuduh

Menurut peneliti Markus Rantala, seorang profesor biologi di Universitas Turku di Finlandia, dorongan untuk bereproduksi mungkin berarti pria dan wanita telah berevolusi untuk memilih pasangan yang tidak terlalu stres. Siapa yang paling berisiko? Wanita dengan pekerjaan yang sibuk karena mereka paling menyangkal tentang stres dalam hidup mereka.

5.Dorongan libido Anda menjadi tidak ada.

Kita tahu seks adalah bentuk penghilang stres. Tetapi kesengsaraan sehari-hari Anda juga mencegah Anda untuk melakukannya. Ketika tubuh Anda memproduksi kortisol untuk waktu yang lama, itu sebenarnya menghambat hormon seks Anda.***

Editor: Kim Tawaang

Sumber: yourtango

Tags

Terkini

Terpopuler