Sejak saat itu, Marciniak telah menjadi wasit dalam beberapa pertandingan Liga Champions, dan menjadikannya salah satu wasit terbaik dalam permainan ini.
Prestasinya semakin menonjol dengan memimpin pertandingan Liga Champions yang ke-delapan pada musim ini, termasuk pertandingan Napoli melawan AC Milan yang berakhir imbang 1-1 pada perempat final.
Pertandingan mendatang yang akan dia pimpin adalah pertandingan yang akan berlangsung di Attaturk, Turki.
Keahlian Marciniak dalam memimpin pertandingan besar membuatnya mendapatkan pujian luas.
Bahkan setelah peluit akhir pertandingan, dia mengkritik dirinya sendiri meskipun telah berhasil menangani pertandingan tersebut dengan baik.
Pada Desember tahun lalu, Marciniak menjadi wasit Polandia pertama yang memimpin pertandingan final Piala Dunia.
Kecakapannya dalam memimpin pertandingan besar semakin diakui oleh banyak pihak. Meskipun demikian, sebuah petisi diluncurkan di Perancis yang menyerukan pertandingan final tersebut untuk diputar ulang.
Petisi ini telah berhasil mendapatkan lebih dari 200.000 tanda tangan, dengan mengutip keluhan tentang dua gol pertama yang dicetak oleh Argentina.
Sebelumnya, Marciniak terpaksa absen dari Euro 2020 karena didiagnosis menderita takikardia, sebuah kondisi yang melibatkan detak jantung yang tidak normal. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk terus berkarir dalam dunia perwasitan.
Pada tahun 2018, dia dipilih sebagai wasit untuk Final Piala Super UEFA antara Real Madrid dan Atletico Madrid.