MANADOKU.com – Manchester City di ambang treble winner setelah berhasil menyudahi perlawanan Manchester United di final Piala FA yang berlangsung di Webley, Sabtu 3 Juni 2023 malam.
Dalam final Piala FA, Manchester City unggul 2-1 atas Manchester United. Dua gol Citizen dicetak oleh Gundogan, sedangkan satu gol hiburan The Red Devils dilesakkan oleh Bruno Fernandes lewat titik putih.
Piala FA yang diraih Manchester City membuat peluang mendapatkan treble winner terbuka lebar, karena sebelumnya telah merengkuh juara Premier League.
Manchester City otomatis tinggal membutuhkan kemenangan atas Inter Milan di babak final Liga Champions, pada 10 Juni 2023 mendatang.
Jalannya Pertandingan
Dilansir oleh Standard, sang juara Premier League terhitung meraih kemenangan spektakuler dalam final Piala FA.
Pertandingan ini juga mencatat sejarah dengan gol tercepat dalam sejarah final Piala FA yang tercipta hanya dalam 13 detik.
Sorotan pertandingan terjadi pada awal babak pertama ketika Ilkay Gundogan mencetak gol dengan tendangan voli yang brilian, menggemparkan para penggemar kedua tim.
Namun, City mengalami awal yang kurang menyenangkan karena pemain-pemain United terus mengejar ketertinggalan.
Permainan menjadi semakin kontroversial ketika VAR (Video Assistant Referee) memutuskan memberikan penalti kepada United setelah Aaron Wan-Bissaka terjatuh di area penalti akibat sentuhan Jack Grealish.
Baca Juga: Kisah Nyata! ChatGPT Mulai Menggeser Pekerja Copywriter, AI Jadi Ancaman Serius
Setelah wasit Paul Tierney meninjau kembali keputusan tersebut, penalti akhirnya diberikan.
Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor, berhasil mengalahkan kiper City, Stefan Ortega.
Meskipun kebobolan, City tidak menyerah begitu saja. Begitu babak kedua dimulai, Ilkay Gundogan sekali lagi menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol spektakuler.
Tendangan voli Gundogan dari hasil sepak pojok Kevin De Bruyne di luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper MU, David de Gea.
Gol kedua ini membangun kembali keunggulan bagi City dan mempertegas dominasi mereka.
Ilkay Gundogan hampir mencetak hat-trick ketika tembakannya setelah penyelamatan brilian David de Gea dari tendangan Erling Haaland berhasil masuk ke gawang. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena adanya posisi offside.
Meski berusaha keras untuk membalas, United kesulitan menembus pertahanan kokoh City.
Peluang terbaik mereka datang dari Alejandro Garnacho yang masuk sebagai pemain pengganti. Namun, upayanya yang melengkung melewati gawang hanya mengenai tiang jauh.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Dibuka 5 Juni, Inilah Jadwal Tahapannya
Di menit akhir pertandingan, United hampir menyamakan kedudukan melalui serangan dari Scott McTominay, tetapi John Stones dengan brilian menyapu bola di garis gawang, menjaga keunggulan City.
Kemenangan ini tidak hanya memastikan gelar juara Premier League bagi Manchester City, tetapi juga mengukuhkan dominasi mereka dalam sepak bola Inggris.
Para penggemar City dapat merayakan keberhasilan ini dengan bangga, sementara para penggemar United harus mengakui kehebatan lawan mereka.***