Network
MANADOKU.COM – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menyampaikan pernyataan tentang kabar tidak adanya debat khusus cawapres seperti pada Pilpres 2019 lalu.
"Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi. Tentu kita menyesal itu terjadi, tidak seperti lima tahun yang lalu," ujar Cak Imin usai acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III MUI di Ancol, Jakarta, pada Jumat 1 Desember 2023.
Menurut Muhaimin Iskandar, debat merupakan sarana bagi calon pemimpin untuk beradu gagasan dalam menjelaskan visi-misi yang akan dilakukan jika terpilih menjadi capres dan cawapres.
Melalui debat gagasan masing-masing kandidat tersebut, kata Muhaimin, masyarakat dapat menilai kualitas calon pemimpin.
Baca Juga: Penjelasan Bawaslu Manado Tentang Ketentuan Kampanye di Manado
“Ya sebetulnya debat ini kan bagian dari transparansi rencana dan gagasan ke depan. Kalau pemilu ini mau baik ya kita adu gagasan, adu program, adu ide. Kita siap melakukan itu,” kata Ketua Umum PKB tersebut.
Sesuai dengan Peraturan KPU No. 15 tahun 2023 Pasal 50 Ayat (1), debat Pilpres 2024 seharusnya dilakukan sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden.
KPU juga telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat, yaitu pertama pada 12 Desember akan membahas hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Kedua pada 22 Desember mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Ketiga pada 7 Januari 2024 membahas ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.
