Network
MANADOKU.COM – Wasekjen Bidang Kaderisasi MN KAHMI, MHR Shikka Songge menilai bahwa mahasiswa mempunyai etos yang bagus, karena mampu mengorganisasi sumber daya yang ada.
Hal ini, menurut Shikka, merupakan langkah progresif untuk menyongsong masa depan dari lingkungan terkecil hingga bangsa.
Meski demikian, dia berpandangan bahwa keunggulan mahasiswa atau generasi muda tersebut harus dibingkai dengan nilai-nilai positif.
Sebab, Indonesia merupakan negara yang berlandaskan pancasila. “Hidup di negara yang pancasilais, maka etika menjadi hal penting agar membingkai cara pandang kaum muda,” ujar Shikka, kepada MANADOKU.COM, usai melakukan dialog dengan kader HMI Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), di Manado.
Baca Juga: Putra Sulawesi Utara, Taufiq Pasiak Dipercaya Jadi Ketua Bidang MN KAHMI 2022-2027
Dia menegaskan bahwa pemuda yang tak mempunyai etika akan mendekonstruksi bangsa dan negara di masa depan.
“Etika akan memperkuat profesi. Profesi itu berorientasi kebaikan. Maka profesi yang tidak memiliki etika sama artinya dengan tidak mempunyai tujuan,” ungkapnya.
Dengan etika, lanjutnya profesi yang dijalankan mahasiswa di masa depan akan berorientasi pada kemaslahatan umat, sehingga Indonesia sebagai satu bangsa akan semakin kuat.
Selain itu, Wasekjen MN KAHMI ini juga menyatakan, dalam membangun bangsa, profesionalisme tidaklah cukup. Harus ada integritas dan karakteristik yang menguatkannya.
