Network
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengadakan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya sesuai dengan AD/ART partai tahun 2020, yang menentukan bahwa penentuan koalisi dan calon presiden atau calon wakil presiden ditetapkan oleh Majelis Tinggi Partai.
Sebelumnya, PKB merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), tetapi setelah munculnya berita tentang Anies-Cak Imin, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, meminta PKB untuk memberikan klarifikasi jika mereka benar-benar akan mendukung Anies.
Anies-Cak Imin Belum Final
Meskipun berita tentang pasangan Anies-Cak Imin telah menjadi perbincangan publik yang heboh, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan bahwa keputusan resmi tentang duet ini belum diambil.
Ia berharap agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap kuat menghadapi tahun politik 2024.
Baca Juga: PBB Wacanakan Duet Prabowo-Yusril di Pilpres 2024
"Kemungkinan pasangan ini bisa terjadi, tapi belum ada keputusan yang final. Kita akan menunggu perkembangannya dalam satu hingga dua hari ke depan," katanya.
"Kita berharap yang terbaik, mengapa harus memaksakan pembubaran jika koalisi ini bisa bertahan dan mencapai tujuannya. Ini adalah keputusan yang bijak."***
**Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Surat Anies Baswedan untuk AHY Dibongkar Politisi Demokrat".***
