Network
MANADOKU.COM – Sulaeman Tanjung, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), memastikan bahwa ormas terbesar di Indonesia itu akan tetap menjaga jarak dari keterlibatan dengan partai politik.
Sulaeman menjelaskan bahwa arahan jelas dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tidak bermaksud mempermasalahkan PKB, melainkan ingin mempertahankan jarak yang sudah ada.
Menurutnya, hasil Survei Kompas mencatat bahwa suara dari warga NU tersebar merata di berbagai partai politik.
Terbukti, PDI Perjuangan mendapat dukungan terbanyak, diikuti oleh Gerindra dan Partai Golkar.
Baca Juga: Tahanusangkara Lagu Daerah Nusa Utara Sulawesi Utara, Ini Lirik Lagunya
PKB baru menduduki urutan keempat sebagai pilihan warga NU. Sulaeman menekankan bahwa hal ini membuktikan bahwa NU tidak hanya terkait dengan PKB.
Sulaeman menampik pernyataan pengamat politik Fahry Ali yang mengatakan bahwa pernyataan Ketum PBNU tidak akan mempengaruhi PKB.
“Jadi Gus Yahya itu tidak pernah mempermasalahkan PKB. Hanya yang beliau sesalkan itu ternyata pemilih PKB sendiri ogah sama Muhaimin. Ini kan fakta, survei Kompas PKB 7 persen dan Muhaimin hanya 0,4. Kan jomplang,” ujarnya, dikutip MANADOKU.COM dari Antaranews, Senin 28 Agustus 2023.
