Survei IPN juga mencakup pengukuran terkait Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang paling cocok untuk mendampingi Anies dan Ganjar.
Dalam hal ini, untuk mendampingi Anies, nama-nama seperti AHY mendapatkan dukungan sebesar 17,7 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 13,0 persen, Ahmad Heryawan dengan 4,8 persen, dan Yenny Wahid dengan 4,2 persen.
Sementara itu, untuk mendampingi Ganjar, nama-nama seperti Sandiaga Uno mendapatkan dukungan sebesar 14,7 persen, Ridwan Kamil dengan 13,5 persen, Erick Thohir dengan 11,7 persen, Puan Maharani dengan 7,9 persen, dan Jenderal TNI (purn) Andika Perkara dengan 7,2 persen.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Ganjar dinilai cocok untuk didampingi oleh nama-nama seperti Erick Thohir dengan skor 20,6 persen, Gibran Rakabuming Raka dengan skor 19,1 persen, Muhaimin Iskandar dengan 8,7 persen, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil yang masing-masing mendapatkan skor 8,0 persen.
Survei Indikator Politik (IP) juga mengungkapkan bahwa Prabowo unggul jauh di atas Anies, dengan selisih suara mencapai 30 persen.
Mardani Ali Sera, seorang elite PKS, menanggapi hasil survei ini dengan menyatakan bahwa hal tersebut wajar mengingat Prabowo telah tiga kali mengikuti Pilpres.
Ia juga menyambut positif adanya tiga pasangan calon yang akan muncul dalam kontestasi Pilpres, karena akan memunculkan persaingan ide dan gagasan yang bermanfaat.***