Network
MANADOKU.com – Pemilihan umum sudah semakin dekat dan masyarakat semakin penasaran dengan harta kekayaan para kandidat calon presiden.
Tiga nama yang sedang menjadi perbincangan adalah Ganjar Pranowo dari PDIP, Prabowo Subianto dari Koalisi Besar, dan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan.
Kekayaan para Capres ini menjadi sorotan karena memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah perbandingan harta kekayaan ketiga Capres tersebut.
Baca Juga: AHY vs Khofifah Indar Parawansa, Perbandingan Harta Kandidat Cawapres Duet Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah dari partai PDIP, melaporkan total kekayaannya sebesar Rp11,77 miliar pada tahun 2021 dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Aset terbesarnya adalah dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp6,82 miliar. Selain itu, Ganjar juga memiliki delapan bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp2,62 miliar yang tersebar di Bogor, Purbalingga, dan Sleman.
Ganjar memiliki kendaraan senilai Rp1,6 miliar, terdiri dari empat mobil dan dua motor. Mobil yang dimilikinya adalah Nissan Teana tahun 2013, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018, Toyota Crown tahun 2008, dan Hyundai Ioniq EV Signature AT tahun 2021.
Sementara itu, motor yang dimilikinya adalah Viar Scooter tahun 2018 dan Kawasaki ER-6N tahun 2012. Selain itu, ia juga memiliki aset bergerak lainnya senilai Rp705,86 juta dan tidak memiliki utang sama sekali.
Dengan begitu, aset Ganjar Pranowo yang terdiri dari kas, tanah dan bangunan, kendaraan, serta aset bergerak lainnya mencapai nilai sebesar Rp11,77 miliar pada tahun 2021.
LHKPN tersebut mencakup semua aset yang dimilikinya saat ini, yang merupakan kewajiban bagi para penyelenggara negara untuk dilaporkan secara transparan.
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Indonesia, melaporkan total kekayaannya sebesar Rp2,03 triliun menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Prabowo memiliki 10 bidang tanah dan bangunan di Jakarta dan Bogor dengan nilai total mencapai Rp275,32 miliar.
Selain itu, Prabowo juga memiliki tujuh mobil dan satu motor dengan total nilai mencapai Rp1,25 miliar.
Mobil yang dimilikinya meliputi Toyota Alphard tahun 2005, Honda CRV Jeep tahun 2007, Land Rover Jeep tahun 1994, Toyota Land Cruiser Jeep tahun 1980, Mitsubishi Pajero Jeep tahun 2000, Toyota Lexus Jeep tahun 2002, dan Toyota Land Rover Jeep tahun 1992. Sementara itu, motor yang dimilikinya adalah Suzuki tahun 2002.
Prabowo juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp16,35 miliar, surat berharga senilai Rp1,7 triliun, serta kas dan setara kas senilai Rp2,52 miliar. Selain itu, ia juga memiliki harta lainnya senilai Rp43,13 miliar.
Namun, tercatat pula bahwa Prabowo memiliki utang senilai Rp8 miliar. Dengan begitu, total kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp2,03 triliun pada tahun laporan LHKPN tersebut.
Anies Baswedan
Anies Baswedan pada tahun 2021 memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Sleman, dan Ponorogo, dengan total nilai mencapai Rp14,71 miliar.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memiliki satu unit mobil dan dua unit motor senilai Rp550 juta, termasuk mobil Honda Odyssey tahun 2016, motor Vespa Sprint tahun 1968, dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018.
Harta bergerak Anies lainnya mencapai Rp1,3 miliar, sementara surat berharga senilai Rp61 juta, kas dan setara kas sebesar Rp1,2 miliar, dan harta lainnya senilai Rp659,92 juta.
Namun, walaupun demikian, calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem ini memiliki utang sebesar Rp7,6 miliar, sehingga total kekayaannya pada tahun 2021 mencapai sekitar Rp10,95 miliar.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harta kekayaan ketiga Capres tersebut memang memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Meski demikian, harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang calon presiden bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kualitas seorang pemimpin.
Terlebih lagi, ketiga Capres tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi pengalaman maupun visi dan misi dalam memimpin bangsa.
Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan seluruh aspek dan kualifikasi yang dimiliki oleh para Capres sebelum menentukan pilihan pada pemilihan umum nanti.***
