Survei LSI: Anies Baswedan Kalah dari Ganjar Pranowo

- 23 Januari 2023, 09:31 WIB
Anies Baswedan kalah dari Ganjar Pranowo, dalam simulasi Pilpres
Anies Baswedan kalah dari Ganjar Pranowo, dalam simulasi Pilpres /Kolase tangkapan layar Instagram/@aniesbaswedan, @ganjar_pranowo


MANADOKU,Pikiran Rakyat—Calon presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan kalah dari Ganjar Pranowo, dalam simulasi pemilihan presiden (Pilpres).

Anies Baswedan memperoleh dukungan 16,8 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo mendapat 27, 2 persen.

Selain itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing tipis dengan Prabowo Subianto yang meraih dukungan 16 persen.

Data tersebut berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 7 sampai dengan 11 Januari 2023.

Hasil survei menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi Pilpres 2024 dengan 19, 10, dan 3 nama capres.

"Dalam simulasi 19 nama, seperti biasa, masih yang unggul adalah Ganjar Pranowo 27,2 persen," kata Direktur LSI Djayadi Hanan, saat memaparkan survei Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini, Minggu, 22 Januari 2023. 

Baca Juga: Pembahasan Cawapres Dampingi Anies Baswedan Masih Alot, AHY Berpeluang?

Setelah Ganjar Pranowi, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, posisi berikutnya ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan yang mendapat dukungan 7,2 persen.

Menyusul Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan dukungan suara sebesar 2,4 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapat 2,1 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih 1,8 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperoleh 1,3 persen.

“Sementara itu, 18,1 persen belum memilih,” lanjut Djayadi.
Sedangkan dalam simulasi dengan 10 nama, Anies Baswedan kalah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dalam survey tersebut, Ganjar unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 29,2 persen, Prabowo menempati posisi kedua dengan dukungan 19,4 persen dan Anies Baswedan mendapat 16,5 persen.

Posisi berikutnya, Ridwan Kamil meraih 8,7 persen, Sandiaga memperoleh 3,4 persen, AHY mendapat 1,9, persen, dan Erick Thohir meraih 1,6 persen.

Kemudian, dalam simulasi tiga nama, Ganjar kembali unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 36,3 persen, Anies mendapat 24,2 persen, dan Prabowo memperoleh 23,2 persen.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Raih Hasil Survey Tertinggi Kandidat Capres 2024 dari LSI, Begini Hasil Lengkapnya

"Sebanyak 16,3 responden lainnya menyatakan tidak tahu. Jadi, Prabowo dan Anies pada Januari 2023 berada pada posisi saling kejar," kata Djayadi.

Tingginya elektabilitas Ganjar itu, menurut dia, salah satunya disebabkan oleh tingkat kepercayaan publik yang meningkat terhadap kinerja Presiden RI Joko Widodo.

Dalam survei itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi mencapai 76,2 persen.
Basis dukungan terhadap Ganjar juga memiliki pola yang mirip dengan basis dukungan PDI Perjuangan, yaitu didorong oleh basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.

"Hal yang sama (basis dukungan Ganjar) juga berlaku terhadap kelompok masyarakat yang semakin puas atas kinerja Jokowi," katanya.

Survei LSI tersebut menargetkan populasi warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Mereka dipilih sebagai responden dengan metode pemilihan sampel random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak.

"Dengan metode itu, sebanyak 1.221 responden dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening," ujar Djayadi.

Toleransi atau batas kesalahan survei itu adalah sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Roslely Sondakh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini