Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Fumio Kishida, Minta Jepang Tambah Investasi di Indonesia

- 30 April 2022, 08:40 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.
Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. /Antara/YouTube/Sekretariat Presiden/

MANADO HITS- Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghasilkan beberapa pembicaraan serius, 29 April 2022 di Istana Kepresidenan Jakara.

Presiden Jokowi menawarkan banyak kerjasama baru kepada Jepang. Jokowi menyatakan, bahwa dirinya menyambut dengan baik atas ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi di Indonesia.

Dikutip ManadoHits.com melalui laman pikiran-rakyat.com, dimana Jokowi melihat hal ini sebagai suatu komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif di kawasan Asia Tenggara.

Kendati demikian, Jokowi turut memberikan ruang dan terus menunggu adanya investasi Jepang di bidang selain hal itu.

Baca Juga: 1.021 Personel Polisi Amankan Idul Fitri 1443 H di Sulawesi Utara, Dirikan Sejumlah Pos

"Saya juga berharap ada tambahan investasi baru Jepang di bidang lain terutama energi, industri semen, teknologi pertandingan dan kesehatan, serta menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dalam global supply chain industry asal jepang," ujar Presiden, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Pasalnya, Jepang memang merupakan negara tujuan ekspor terbesar ketiga Indonesia dan hingga saat ini menjadi Salah satu investor terbesar, yakni di urutan ke-5.

Hal tersebut, juga termasuk kepada sifat Jepang yang sangat aktif dalam kerja sama pembangunan infrastruktur proyek-proyek utama Indonesia misalnya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat.

Menurut kepada data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor nonmigas Indonesia-Jepang sebesar 5,07 miliar dolar AS (sekira Rp73,48 triliun) pada kuartal I 2022.

Baca Juga: Ini Delapan Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Bulu Tangkis Kejuaraan Asia 2022

Angka tersebut menunjukan peningkatan meningkat dari 3,82 miliar dolar AS untuk periode yang sama tahun lalu.

Di lain sisi, impor Indonesia dari Jepang pada kuartal I 2022 berada di angka 4,24 miliar dolar AS (sekira Rp61,45 triliun), angka tersebut juga meningkat dari sebelumnya 3,12 miliar dolar AS di periode yang sama tahun lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat realisasi penanaman modal dari Jepang di Indonesia pada 2021 mencapai 2,26 miliar dolar AS (sekira Rp 32,79 triliun).

Selain itu Presiden Jokowi, menyebut bahwa RI-Jepang sepakat untuk mengintensifkan proses negosiasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) serta mengurangi hambatan perdagangan agar lebih menguntungkan kedua belah pihak.***

Editor: Valentino Warouw

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini