Perjalanan Karier Ema Sumarna, Mulai dari Seklur hingga Jadi Sekda Bandung

15 Maret 2024, 08:44 WIB
Ilustrasi Perjalanan karier Ema Sumarna dari Seklur hingga jadi Sekda Kota Bandung. /MANADOKU.COM/Prokopim Bandung / KPK

MANADOKU.COM - Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Bandung Ema Sumarna menjadi pembicaraan publik setelah beredar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi proyek Bandung Smart City.

Apalagi setelah itu, dia juga disebut telah mengundurkan diri dari jabatan yang dipegangnya itu, untuk bisa lebih fokus menghadapi proses hukum yang sedang dijalaninya.

Berikut ini adalah profil singkat dengan disertai perjalanan karier sosok Ema Sumarna yang pernah menjadi Plh Wali Kota Bandung.

Data singkat Ema Sumarna

Ema Sumarna memiliki nama lengkap dan gelar Dr. H. Ema Sumarna, M.Si. Dirinya lahir di Sumedang pada 7 Desember 1966. Kini, dirinya berusia 58 tahun.

Baca Juga: Ema Sumarna Ajukan Pengunduran Diri dari Sekda Bandung

Ema Sumarna pernah mengenyam pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), kemudian melanjutkan S1 di Universitas Langlangbuana. Dirinya juga merupakan alumnus S2 Universitas Padjadjaran dan S3 Universitas Padjadjaran.

Selama berkarier sebagai ASN, ia pernah meraih penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI. Dirinya juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana karya satya 20 tahun dan Satyalancana karya satya 30 tahun.

Perjalanan Karier Emma Sumarna

Prokopim Kota Bandung melansir, berikut perjalanan karier Emma Sumarna:

Emma Sumarna, seorang pejabat yang telah menorehkan jejaknya dalam dunia pelayanan publik, memulai perjalanan kariernya pada tahun 1991 sebagai Sekretaris Lurah (Seklur).

Sejak saat itu, ia telah menempuh berbagai posisi yang menantang dan berpengaruh di lingkungan pemerintahan Kota Bandung.

Setelah mengemban tanggung jawab sebagai Lurah Cimbuleuit pada tahun 1995, Emma Sumarna menapaki tangga karier yang semakin meningkat dengan menjadi Ajudan Gubernur pada tahun 1996, diikuti dengan jabatan sebagai Sekretaris Pribadi Gubernur pada tahun 1999.

Tidak puas dengan pencapaian tersebut, Emma Sumarna kemudian menjabat sebagai Camat Cibeunying Kidul pada tahun 2001, menunjukkan komitmen yang kuat dalam melayani masyarakat secara langsung di tingkat lokal.

Pada tahun 2003, ia dipercaya untuk memimpin Bagian Tata Usaha (TU), kemudian pada tahun 2004 menjadi Kepala Bagian Bina Pemerintahan dan Otonomi Daerah, menunjukkan keahliannya dalam mengelola aspek administratif pemerintahan.

Emma Sumarna tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga pada bidang ekonomi dengan menjabat sebagai Kepala Bagian Ekonomi pada tahun 2005.

Pada tahun 2010, ia dipercaya untuk memimpin Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil, mengelola data penduduk dan administrasi kependudukan dengan cermat.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2011, Emma Sumarna mengeksplorasi bidang lain dengan menjadi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian, membawa visi dan inovasi dalam pengembangan sektor-sektor tersebut.

Dengan pengalamannya yang terus bertambah, Emma Sumarna kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu pada tahun 2014, mempercepat proses perizinan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Bandung.

Pada tahun 2016, perjalanan karier Emma Sumarna semakin menanjak ketika ia dipercaya sebagai Kepala Dinas Pelayanan Pajak, bertanggung jawab dalam pengelolaan dan peningkatan pendapatan daerah melalui sektor pajak.

Sebelum akhirnya diangkat sebagai Sekda Bandung, pada tahun 2017 Emma Sumarna menjadi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.

Posisi ini menempatkannya pada posisi strategis dalam mengelola pendapatan daerah secara menyeluruh.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler