Nasib Erick Thohir Pascapengumuman Gibran Cawapres Prabowo, Dibeber Ketua DPP PAN

23 Oktober 2023, 10:28 WIB
Erick Thohir bersama Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. /Instagram/@erickthohir/

MANADOKU.COM - Banyak pertanyaan yang muncul terkait nasib Menteri BUMN Erick Thohir setelah tidak menjadi bakal Cawapres pendamping Capres Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir sempat diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal Cawapres mendampingi Prabowo.

Namun, pada Minggu 22 Oktober 2023 kemarin, Prabowo akhirnya memilih Gibran Rakabuming Raka untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

Menurut Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, Erick Thohir akan fokus bekerja sebagai menteri dan menjalankan tugas-tugas lain di luar kabinet.

Baca Juga: Pengamat Politik Asal Sulut: Prabowo Pilih Gibran Cawapres sebagai Jalan Tengah

"Sebagai seorang profesional, Erick akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Saleh, dalam keterangan tertulis pada Senin, 23 Oktober 2023.

Saleh mengungkapkan bahwa saat ini Erick Thohir agak sedikit sibuk dengan tugasnya sebagai menteri BUMN, dan pelaksana tugas Menko Marves.

Selain itu, mantan Presiden Inter Milan tersebut juga sedang memberikan perhatian khusus kepada sepak bola Indonesia, dalam kapasitasnya sebagai Ketua PSSI.

"Tugas ini tentu membutuhkan waktu dan konsentrasi. Ini juga amanah dari presiden. Pak Erick itu loyalisnya presiden Jokowi," tuturnya.

"Kalau dikasih tugas, pasti dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Harus berhasil dan sukses. Selama ini, ya pak Erick begitu," katanya.

Saleh juga menyatakan bahwa keputusan Gibran Cawapres sudah bulat. PAN, lanjutnya, akan membawa dampak elektoral yang signifikan.

Bahkan dia juga menuturkan banyak harapan yang dititipkan kepada Gibran agar kepentingan sosial politik anak-anak muda dapat disalurkan.

Untuk itu Saleh menegaskan tidak ada kerenggangan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebaliknya, tegasnya, semua bertekad bekerja keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. 

"Tidak benar ada ketegangan. Tidak ada perdebatan. Tidak ada selisih pendapat. Isu itu sengaja dihembuskan pihak lain. Wajar saja, dalam pertarungan politik yang dinamis seperti ini, banyak yang merasa kepentingannya terganggu," ucapnya.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler