Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan, Dosen Unsrat ini Menilainya Masih Wajar

10 September 2023, 17:19 WIB
Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan magrib di salah satu stasiun swasta. /

MANADOKU.COM – Kehebohan tayangan azan yang menampilkan bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo pada salah satu televisi swasta nasional, membuat Dosen Antropologi Fisip Unsrat Mahyudin Damis ikut angkat bicara.

Dia menilai bahwa kemunculan bakal capres Ganjar Pranowo pada tayangan azan tersebut merupakan salah satu bentuk politik identitas.

Namun menurut Mahyudin Damis, politik identitas yang dimainkan Ganjar Pranowo masih dalam kategori wajar.

"Politik identitas tapi tidak berlebihan," ujar Dosen Unsrat kepada MANADOKU.COM, Minggu 10 September 2023.

Baca Juga: Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Diklaim Bawa Keuntungan bagi Ganjar Pranowo dan PDIP

Pengamat sosial dan politik ini mengatakan bahwa munculnya Ganjar pada tayangan azan televisi swasta nasional seakan hanya ingin menunjukkan bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga merupakan sosok yang religius.

"Bahwa meski bernaung di partai nasionalis, Ganjar Pranowo tetap seorang muslim yang taat," ungkap Mahyudin Damis, menjelaskan.

Dosen Unsrat ini berpendapat bahwa sejak Pilpres digelar terbuka, capres dari PDIP sering mendapatkan serangan terkait kualitas keagamaannya.

"Kali ini partai atau tim dari Ganjar Pranowo ingin menunjukkan bahwa hal itu keliru," sambungnya.

"Ganjar Pranowo sosok religius yang jika dilihat dari beberapa sisi, dia juga cukup dekat dengan dunia santri," tambahnya.

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Inter, AC Milan Terima Kabar Buruk dari Prancis

Sempat jadi trending Twitter

Ganjar Pranowo, yang merupakan bakal calon presiden dari PDIP, baru-baru ini muncul dalam sebuah tayangan azan di salah satu stasiun televisi swasta.

Dalam tayangan tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut terlihat mengenakan baju koko berwarna putih, memakai peci hitam, dan mengenakan sarung bermotif batik.

Tayangan azan yang informasinya sudah muncul sejak awal September 2023 itu pun mendapatkan reaksi dari para netizen.

Bahkan kata "Ganjar" dan "politik identitas" sempat menghiasi daftar trending Twitter di Indonesia.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler