MANADOKU, Pikiran Rakyat - Deklarasi bersama Koalisi Perubahan tampaknya akan segera terwujud.
Hal itu diindikasikan dengan digelarnya pertemuan Tim Kecil Koalisi Perubahan pada Kamis 2 Februari 2023 sore, pascapernyataan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Bacapres oleh Partai Demokrat dan PKS beberapa waktu lalu.
Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat, dengan dihadiri oleh semua pihak, mulai dari perwakilan Partai NasDem, Partai Demokrat, PKS, dan juga Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan.
Baca Juga: Profil Anies Baswedan, Mantan Rektor Dilirik Kandidat Bakal Calon Kuat Presiden
Kedatangan Anies Baswedan dan rombongan Tim Kecil Koalisi Perubahan di Kantor DPP Partai Demokrat disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebagai tuan rumah, AHY menyambut baik pertemuan tim kecil Koalisi Perubahan tersebut. Menurut putra sulung SBY itu, adanya pertemuan yang berjalan baik, cair, dan penuh semangat kebersamaan telah menunjukkan bahwa tiga partai solid.
Ke depan, lanjut AHY, ketiga partai politik anggota Koalisi Perubahan akan terus menjalankan misi bersama untuk membangun harapan masa depan.
“Misi bersama untuk kita perjuangkan, dari sekarang sampai nanti Pemilu 2024,” ujar alumnus Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat itu, seperti tertuang dalam rilis yang diterima MANADOKU.
Sementara itu, Anies Baswedan menegaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan wujud soliditas Koalisi Perubahan. “Hari ini, saya menemui Pak Ketua Umum Partai Demokrat, untuk memberikan update secara langsung dan juga membahas berbagai hal,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Anies juga mengaku bersyukur, kejelasan sikap Nasdem, telah diperkuat oleh Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Umumkan Demokrat Usung Anies Baswedan, AHY Ajak Nasdem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan
Sebagaimana diketahui, Partai NasDem menyatakan sikapnya pada 3 Oktober 2022, diikuti Partai Demokrat pada 26 Januari 2023, 30 Januari 2023, PKS juga mengutarakan sikap politiknya.
"Selanjutnya, diskusi tim kecil ini akan semakin teknis dan makin solid untuk bersiap menuju perjalanan ke depan,” ujar alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu.
Adapun perwakilan Partai NasDem Willy Aditya menyatakan, pertemuan Tim Kecil kali ini sekaligus menepis semua tudingan melemahnya soliditas Koalisi Perubahan.
"Ini membuktikan bahwa rumor yang digoreng media, tidak benar. Kami berprinsip, sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” kata Willy.
Karena itu, lanjut Willy, kunjungan Partai NasDem ke partai-partai politik yang lain merupakan upaya agar tradisi politik tidak mundur ke belakang.
"Kunjungan kami ke partai-partai lain, agar politik kita tidak set back ke belakang. Itulah moralitas politik yang kita pegang," kata Willy.
Persyaratan Presidential Threshold 20 persen untuk Anies Baswedan telah tercapai dengan dukungan Partai NasDem, Demokrat dan PKS.
Bahkan, bersatunya kekuatan Nasdem, Demokrat, dan PKS, bisa menggabungkan 25 persen suara nasional dan juga 28,5 persen kekuatan kursi Senayan.
Dengan kecukupan persyaratan ini, tim kecil ketiga partai akan semakin memperkokoh kerja sama untuk menciptakan mesin politik yang efektif ke depan.
Usai bertemu dengan AHY, Anies Baswedan dan Tim Kecil rencananya juga akan bersilaturahmi ke kantor-kantor partai politik pengusung, yakni PKS dan NasDem.
Kunjungan Anies Baswedan dan Tim Kecil ini untuk memperkokoh soliditas partai, juga untuk mematangkan strategi dan kerja-kerja nyata pemenangan.
Selain Anies dan AHY, hadir juga Sudirman Said, Dadang dari Tim Anies, utusan Partai Nasdem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, utusan PKS M. Sohibul Iman, Almuzammil Yusuf, dan Pipin Sopian, serta Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.***