Makanya, Faradila mengungkapkan bahwa Perempuan Membaca Semesta memiliki agenda rutin satu bulan satu kali silaturahmi, dengan beberapa bentuk kegiatan. Di antaranya adalah diskusi ringan dengan pembahasan terkait isu-isu perempuan, anak, ataupun universal.
Selain itu, ujarnya, pertemuan silaturahmi itu akan menjadi acara saling memberi support sesama perempuan, misalnya saling memberi kesempatan bercerita, berkarya, dan memberi masukan.
"Setiap pertemuan akan menuliskan cerita tentang PMS di hari tersebut. Cerita selama 12x meet up akan dikumpulkan dan dijahit menjadi sebuah karya (Buku Antologi Essai)," pungkasnya.***