Pendeta Gilbert Bilang Gerakan Shalat Sulit, dr Suyanto Yusuf Jawab Begini!

- 17 April 2024, 06:00 WIB
dr Suyanto Yusuf saat memberikan penjelasan melalui TikTok
dr Suyanto Yusuf saat memberikan penjelasan melalui TikTok /Tangkap layar/TikTok @drsuyantoyusuf

Tidak hanya itu, lanjutnya, gerakan tahiyat akhir juga bermanfaat untuk organ-organ yang ada di dalam perut manusia.

“Nah, ketika kita duduk seperti ini ada jepitan pembuluh darah, yang dalam waktu kita membaca doa, ketika kita sholat dan sholat, maka ketika kita berdiri, maka pembuluh darah itu akan terbuka. Jadi akan memperlancar peredaran darah yang ada di kaki,” terangnya.

“Kita tahu bersama, kaki ini adalah merupakan pompa paling kuat untuk pembuluh darah,” sambungnya.

Selanjutnya, Suyanto menjelaskan bahwa ketika melakukan duduk tahiyat akhir itu ada lipatan di bagian lutut.

“Nah, bagi orang orang yang mencegah supaya tidak terjadi atletis, penyakit-penyakit tulang dan sendi, itu biasanya melakukan tindakan seperti ini (duduk tahiyat akhir),” tegasnya.

“Jadi untuk mengurangi nyeri maupun untuk menghindari penyakit tulang,” tambahnya.

Posisi duduk tahiyat juga bermanfaat untuk kesehatan urat syaraf.

“Sebenarnya di belakang itu ada urat syaraf. Nah, ketika kita melakukan ini ada sentuhan sedikit dari tulang tumit,” ungkapnya.

“Nah itu akan merangsang sehingga kita akan terhindar dari penyakit neuritis. Biasanya orang nyeri di bagian belakang lutut itu neuritis sekaligus,” terangnya.

Dengan demikian, gerakan duduk tahiyat akhir sangat bermanfaat bagi kesehatan, bukan hanya sekadar sebuah kewajiban ibadah bagi umat Islam.***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini