Operasi Keselamatan Samrat 2024 Segera Digelar, Wakapolda Ingatkan Hal Ini

- 29 Februari 2024, 16:57 WIB
Pelaksanaan pelatihan Pra Operasi Keselamatan Samrat 2024 Polda Sulut
Pelaksanaan pelatihan Pra Operasi Keselamatan Samrat 2024 Polda Sulut /Dok Humas Polda Sulut

MANADOKU.COM -- Operasi Keselamatan Samrat 2024 akan segera digelar dalam waktu dekat. Guna memastikan kesiapan semua personil Lalu Lintas, Direktorat Lalu Lintas menggelar latihan pra operasi yang dibuka langsung oleh Wakapolda Sulut Irjen Pol Jan de Fretes, Kamis 29 Februari 2024.

Didampingi Dirlantas Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi, latihan pra operasi tersebut diikuti seluruh personel Ditlantas dan para Kasat Lantas jajaran.

"Latpraops ini merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan operasi sehingga kemampuan, kesiapan dan pengetahuan serta keterampilan anggota Polri dalam bertugas dapat dilakukan secara profesional dan proporsional," sebut Irjen Pol Jan de Fretes.

Berkaca pada data pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat sebelumnya, pelanggaran lalu lintas khususnya tilang naik 613,51% dan data teguran naik 8,96%.

Baca Juga: Komisi 3 DPR RI Apresiasi Polda Sulut, Berhasil Amankan Pemilu 2024

Sementara untuk data lakalantas turun 7,14% dibanding tahun sebelumnya. Dibeberkan juga jumlah korban meninggal dunia turun 44,44%, luka berat turun 40,00% serta luka ringan turun 16,07%. Untuk itu, Wakapolda berharap Operasi Keselamatan Samrat 2024 kali ini bisa mengalami penurunan.

Diketahui, Operasi Keselamatan Samrat 2024 bakal digelar pada tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. "Sehingga selama dua pekan itu, sasaran operasi adalah segala bentuk potensi gangguan menyebabkan kemacetan. Serta masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalulintas juga berpotensi terjadinya laka lantas yang berakibat fatalitas korban yang akan sangat merugikan negara," sebutnya.

Wakapolda Irjen Pol Jan de Fretes juga menyoroti penggunaan knalpot Brong agar diberikan penindakan. "Kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, pengemudi R2 berboncengan lebih dari dua orang serta kendaraan yang tidak menggunakan TNKB. Itu semua sasaran Operasi Keselamatan Samrat 2024," tukasnya sembari mengatakan pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat diharapkan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif secara persuasif dan humanis, semua guna menurunkan korban fatalitas akibat laka lantas.***

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x