Diterpa Isu Kontroversial, Kepala Kantor Kemenag Manado Justru Beberkan Hal ini

- 22 Mei 2023, 19:40 WIB
Kepala Kantor Kemenag Manado Hj. Rogaya Udin bersama Humas dan Tata Usaha Kemenag Manado
Kepala Kantor Kemenag Manado Hj. Rogaya Udin bersama Humas dan Tata Usaha Kemenag Manado /MANADOKU/Sahril Kadir

"Saya tidak pernah memerintahkan atau menyuruh pengawai-pegawai Kementerian Agama Kota Manado untuk memberikan atau membawa hadiah pada ulang tahun saya," tegasnya.

Dia menjelaskan, isu yang beredar lewat pemberitaan sejumlah media online tidak berimbang, karena tanpa konfirmasi dari pihak Kementerian agama Kota Manado.

"Jadi, saya minta kepada wartawan yang memuat berita tersebut, untuk segera memberi klarifikasi dan hak jawab kepada saya yang menjadi fokus pemberitaan. Jika dalam 24 jam, media yang memuat pemberitaan tersebut, maka kami akan mengambil langkah somasi kepada media-media tersebut," tegasnya.

"Saya hanya mengundang mereka yang berkesempatan untuk hadir dalam doa tasyakuran atas usia saya ke-50 tahun. Itu pun hanya beberapa orang yang hadir. Yang lain itu, adalah saudara-saudara saya yang tinggal di Bitung,” ungkapnya.

Adapun tumpeng dan kue yang ada dalam foto yang beredar melalui media online, kata dia, bukan berasal dari ASN Kantor Kemenag Manado, melainkan diberikan oleh rekan-rekan organisasinya di Bitung.

“Jadi sekali lagi, saya hanya mengundang untuk makan siang sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Allah. Dan saya sama sekali tidak menggunakan uang negara ataupun fasilitas kantor lainnya untuk kepentingan pribadi saya, apalagi di media-media tersebut menyebut saya melakukan gratifikasi, saya tegaskan itu fitnah,” katanya.

Adapun Suryanto Muarif, Kepala KUA Singkil membenarkan bahwa dirinya ikut menghadiri tasyakuran HUT ke-50 Kepala Kantor Kemenag Manado, Hj. Rogaya Udin. Namun, kata dia, kehadirannya itu bukan karena dipaksa, melainkan atas inisiatif sendiri.

Senada dikatakan Kepala Bidang Bimas Islam Kantor Kemenag Manado Sahrir Bachrudin membantah tudingan yang menyatakan hari itu pelayanan instansi tersebut lumpuh.

"Memang saya juga sempat ikut hadir di tasyakuran, tapi cepat balik kantor. Setibanya di kantor, seperti biasa ada banyak ASN dan pelayanan tak ada yang berkurang. Jadi aneh kalau ada yang bilang lumpuh," ketusnya.***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x